Ratusan rumah warga di Komplek De Flamboyan, Medan, terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai. Petugas pun menyelamatkan bayi kembar yang terjebak banjir dengan mengevakuasi mereka dengan perahu karet.
Dilihat detikcom dari video, Selasa (26/11/2024), bayi tersebut diletakkan di dalam ember plastik hitam yang dibawa menggunakan perahu karet. Ia tampak menggunakan kaos kaki dan celana panjang, diselimuti dengan kain gendong batik.
Bayi tersebut ditutupi dengan busa tipis berwarna coklat. Di video itu juga terlihat dua orang anak berbaju kaos hitam yang ikut dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Kecamatan BPBD Deli Serdang Hasiolan Munthe, mengungkapkan bayi tersebut awalnya dibawa pakai ember oleh keluarganya. Perumahan yang terendam banjir sendiri merupakan wilayah perbatasan Medan dan Deli Serdang.
"Tadi mau dibawa pakai ember, terus jumpa sama kita langsung kita bantu evakuasi menggunakan perahu karet," ungkap Hasiolan.
Bayi kembar yang di evakuasi tersebut berumur kurang lebih 5-6 bulan. Hasiola menyebutkan kondisi bayi kembar saat dilakukan evakuasi dalam keadaan sehat.
"Bayi kembar nya kurang lebih berumur 5 sampai 6 bulan, dan kondisi selama evakuasi sehat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir yang menerjang kawasan Komplek The Flamboyan masih terus dilakukan bantuan evakuasi oleh BPBD Deli Serdang menggunakan perahu karet.
Baca juga: Banjir di Medan, 794 Rumah Terendam |
(astj/astj)