Material longsor menutupi jalan penghubung antara Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, lalu lintas di lokasi sempat terhenti.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan longsor tersebut terjadi tadi malam, usai wilayah tersebut diguyur hujan secara terus menerus sejak sore. Eko menyebut longsor ini merupakan longsor susulan karena di lokasi tersebut sudah longsor beberapa hari yang lalu.
"Longsor susulan kembali terjadi di Desa Doulu tepatnya di lokasi longsor sebelumnya. Longsor terjadi sekitar pukul 21.30 WIB diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak sore hari," kata Eko, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menjelaskan longsor itu menutupi badan jalan yang menghubungkan Desa Doulu dengan Desa Semangat Gunung. Akibatnya, lalu lintas di lokasi sempat terhenti.
"Material longsor menutupi badan jalan hingga mengakibatkan lalu lintas sempat terhenti total," sebutnya.
Setelah itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membersihkan material longsor. Eko menyebut alat berat sudah mulai membersihkan longsor sejak pagi tadi.
Saat ini, kata Eko, kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melalui lokasi tersebut dengan sistem buka tutup.
"Jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan sistem buka tutup yang diatur oleh personel Polsek Berastagi. Hingga saat ini, proses pembersihan terus dilakukan untuk memastikan jalur benar-benar aman," jelasnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski begitu, Eko mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor susulan ini. Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama yang berada di daerah rawan longsor, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi situasi darurat," pungkasnya.
(dhm/dhm)