Jembatan Sei Rokan Rohul Ditutup Untuk Mobil Bertonase Berat usai Tiang Amblas

Riau

Jembatan Sei Rokan Rohul Ditutup Untuk Mobil Bertonase Berat usai Tiang Amblas

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 26 Nov 2024 12:14 WIB
Kondisi tiang jembatan amblas dan miring (Foto: Dok Satlantas Polres Rohul)
Kondisi tiang jembatan amblas dan miring (Foto: Dok Satlantas Polres Rohul)
Rokan Hulu -

Jembatan Sungai Rokan yang menjadi lintas barat Riau-Sumatera Utara (Sumut) di Rokan Hulu, ditutup sementara. Kendaraan bertonase berat dilarang melintas.

Penutupan sementara kendaraan bertonase berat disampaikan Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan. Hal ini setelah menerima laporan dari UPT Wilayah VI yang sudah meninjau langsung kondisi tiang jembatan yang berusia hampir 40 tahun.

"Petugas dari UPT sudah turun langsung ke bagian bawah jembatan untuk memeriksa tiangnya. Laporan kami terima kondisinya memang sangat memprihatinkan," terang Arief, Selasa (26/11/2024).

Arief menjelaskan bahwa kerusakan pada tiang pilar jembatan sulit diukur dengan pasti. Namun curah hujan yang terus meningkat di wilayah hulu, Sumatera Barat, memperparah.

Sebab, aliran Sungai Rokan semakin deras. Hal ini menambah tekanan pada tiang yang kini sudah miring dan amblas.

"Jika hujan di Sumbar terus-menerus, debit air Sungai Rokan akan naik, dan arusnya semakin kuat. Dalam kondisi ini, tiang jembatan yang sudah lemah mungkin tidak mampu menahan beban," sambung Arief.

Kini Dinas PUPR-PKPP Riau bekerja sama dengan kepolisian dan stakeholder terkait membatasi kendaraan yang melintas. Khusus kendaraan bertonase berat dilarang melintas di jembatan itu.

"Mulai pukul 18.00 WIB kemarin. kendaraan bertonase besar tidak diizinkan melewati jembatan Sei Rokan. Kebijakan ini akan berlaku hingga jembatan diperbaiki," tegas Arief.

Kasat Lantas Polres Rokan Hulu AKP Tatit Hanafi memastikan personel Satlantas juga siaga di lokasi. Personel ingin memastikan tidak ada kendaraan bertonase berat lewat.

"Sejauh ini hanya kendaraan roda 6 kosong ke bawah yang bisa melintas dan sepeda motor. Namun ini masih kami evaluasi juga dengan Dinas PU dan Dishub Rohul karena kondisi semakin parah," kata Tatit.

Evaluasi berkala dilakukan melihat kondisi di lapangan. Apalagi curah hujan tinggi di hulu membuat debit air terus meningkat di Sungai Rokan.

"Rencana hanya kendaraan roda 4 saja di lokasi yang bisa melintas. Ini masih terus kami evaluasi demi keselamatan bersama," kata Tatit.




(ras/dhm)


Hide Ads