.webp)
Sebanyak 3.987 personel dari TNI, Polri, hingga Linmas diterjunkan dalam mengamankan Pilkada Serentak di Indragiri Hilir, Riau. Personel diturunkan ke sejumlah TPS jelang pemungutan suara 27 November mendatang.
Pergeseran personel dilakukan di Mapolres Indragiri Hilir pagi tadi. Hadir Pj Bupati Inhil Erisman, Kapolres AKBP Budi Setiawan dan Dandim Letkol Inf Fikky hingga Ketua KPUD Inhil Syamsul.
"Untuk memastikan kelancaran keamanan pelaksanaan Pilkada nanti, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan. Jadi salah satunya pengamanan TPS," kata Erisman di lokasi, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erisman menyebut TPS merupakan tempat yang vital selama pelaksanaan pilkada. Ia berharap pemungutan suara dapat berjalan lancar hingga tuntas.
"Apel pergeseran pasukan pengamanan di TPS-TPS Pilkada ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, kelengkapan sarana prasarana dan kesehatan sebelum diterjunkan ke lapangan," kata Erisman.
Kapolres Inhil juga mengimbau personel yang bertugas waspada terhadap segala gangguan kamtibmas. Baik pada personel itu sendiri maupun orang lain.
"Kenali wlayah tugas dan laksanakanlah tanggung jawab sebaik-baiknya dengan mengedepankan profesionalitas dan proporsionalitas. Senantiasa bersikap tegas dan humanis dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya.
Budi juga meminta personel untuk langsung berkoordinasi dengan petugas KPPS, Panwas, kamtibmas, dan unsur lain yang terlibat. Begitu juga dengan 3.115 petugas Linmas yang bertugas.
"Adapun jumlah personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024 di Indragiri Hilir yakni sebanyak 3.987 personel. Rinciannya ada 362 personel Polres Indragiri Hilir dan Polsek Jajaran, 50 personel BKO Polda Riau, 30 personel BKO Sat Brimobda Polda Riau, 173 Personel Kodim Inhil, 256 Personel Satpol PP Indragiri Hilir dan 3.116 personel Linmas," kata Budi.
(dhm/dhm)
