Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumut

Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumut

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 22 Nov 2024 14:30 WIB
Dialog publik Cipayung Plus Sumut. (Istimewa)
Foto: Dialog publik Cipayung Plus Sumut. (Istimewa)
Medan -

Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari KAMMI, IMM, HMI, HIMMAH, GMKI, GMNI, dan PMII menggelar dialog publik dengan tema 'Kolaborasi Mahasiswa dan Pemuda dalam Membangun Sumatera Utara untuk Indonesia Emas 2045'. Hasil dialog itu mengungkapkan jika kolaborasi merupakan kunci kemajuan Sumut.

Dialog ini bertujuan untuk menggali gagasan dan memperkuat sinergi antara mahasiswa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan Sumatera Utara yang maju, berdaya saing, dan menjadi salah satu pilar Indonesia Emas 2045. Hadir sebagai pembicara para ketua umum masing-masing organisasi mahasiswa. Mereka sepakat Pilkada 2024 harus dijalankan dengan riang gembira.

Ketua Himmah Sumut Kamaluddin mengatakan jika Pilkada sebagai pesta rakyat harus dilaksanakan dengan riang gembira. Jika ada yang suka marah-marah, dinilai sebagai orang yang tidak suka perdamaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pesta demokrasi, semua pesta harus berbahagia bukan marah-marah. Ayo kita kawal proses demokrasi ini dengan riang gembira. Kalau ada yang suka marah-marah padahal sudah tidak perlu diperdulikan, mungkin memang ada yang tidak suka perdamaian dan kebahagiaan dalam Pemilu ini," kata Kamaluddin dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Sementara Ketua GMNI Sumut Daniel Sigalingging juga menyebutkan bahwa kolaborasi merupakan hal penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. Mahasiswa disebut bakal berkontribusi jika diberi kesempatan.

ADVERTISEMENT

"Sekarang ini eranya semua pihak saling bahu membahu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. Mari kita gantungkan harapan bagi mereka yang ingin berkolaborasi terutama pada pemuda dan mahasiswa. Kalau kita dan mahasiswa tentu sangat ingin kalau ada kesempatan berkontribusi aktif dalam membantu menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Korwil GMKI Arion Pasaribu juga mengucapkan bahwa diperlukan calon kepala daerah yang memiliki komitmen dalam pemberdayaan pemuda peran mahasiswa dan pemuda dalam sektor pendidikan, ekonomi kreatif, dan inovasi.

"Mari kita pandang saja track record, siapa yang suka melakukan pemberdayaan dan mau merangkul mahasiswa. Intinya bahwa persatuan dari semua pihak adalah hal yang terpenting saat ini. Karena dengan adanya persatuan pandangan dan visi maka akan ada membangun kerja sama strategis antara organisasi mahasiswa dan pemerintah untuk mempercepat pembangunan Sumatera Utara," ujarnya.

Deklarasi Komitmen Bersama

Dialog ini ditutup dengan deklarasi komitmen bersama dari seluruh organisasi Cipayung Plus untuk terus memperjuangkan isu-isu strategis pembangunan Sumatera Utara. Deklarasi ini mencakup penguatan nilai kebangsaan, komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, dan pemberdayaan pemuda secara inklusif.

Melalui kegiatan ini, Cipayung Plus Sumut mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya peran mahasiswa dan pemuda sebagai agen perubahan. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk turut ambil bagian dalam membangun masa depan bangsa.

Cipayung Plus Sumut juga meminta agar siapapun Kepala Daerah terpilih memegang komitmen teguh dengan visi misinya dan jauh dari praktik KKN.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads