Tak Lagi Angan, Investasi Emas Kini dalam Genggaman

Kartika Sari - detikSumut
Minggu, 10 Nov 2024 20:37 WIB
Foto: Pegawai swasta Tria Rizki saat menunjukkan beberapa koleksi emas Antam miliknya (Kartika/detikcom)
Medan -

Tria Rizki (28) terlihat mengantre di dalam outlet Butik Antam Medan. Ia dan sekitar enam orang lainnya menunggu giliran untuk melakukan pembayaran pembelian emas Antam yang saat itu lagi turun harga.

15 menit mengantre, giliran Tria melakukan pembayaran dengan menunjukkan KTP dan ATM kepada pegawai. Tak beberapa lama, Tria akhirnya keluar outlet dengan wajah sumringah sambil menenteng kepingan emas Antam seberat 2 gram di dalam tas hitam miliknya.

Ia bercerita harga emas Antam pada hari itu turun Rp 30 ribu menjadi Rp 2.976.000. Ia sudah berencana membeli emas tersebut usai mendapat pesan WhatsApp dari customer service Butik Antam Medan.

"Pagi tadi ada pesan WhatsApp dari Butik Antam Medan kalau turun Rp 30 ribu, kebetulan uangnya udah ada tapi nunggu momen turun. Untung aja sabar nunggu sehari, soalnya semalam masih naik Rp 4.000 per gramnya," katanya Kamis 7 November 2024 kemarin.

Tria Rizki merupakan pegawai swasta di Medan. Ia mengoleksi sekitar 7 kepingan emas Antam sejak tiga tahun terakhir dengan berbagai ukuran mulai dari 1 gram, 2 gram, dan 5 gram. Ketertarikannya mengoleksi emas Antam berawal lantaran melihat rekan kerjanya yang lebih dahulu mengoleksi kepingan logam mulia tersebut.

"Awalnya aku itu nggak pernah kepikiran bisa koleksi Antam ini, Cuma angan-angan saja. Terus aku lihat teman di kantor koleksi emas Antam dan rupanya bermanfaat juga untuk aset tabungan. Awal tahun lalu pernah ada kondisi darurat dan aku nggak punya uang di tabungan, syukurnya udah ada koleksi emas Antam yang bisa aku jual saat mendesak," cerita Tria.

Menjadi aktivitas rutin, Tria kini memantau pergerakan harga emas melalui update WhatsApp yang dikirim setiap hari oleh Butik Antam Medan. Ia bahkan memilih mengubah gaya hidupnya dari sebelumnya membeli barang konsumtif kini setiap bulan melakukan rincian dana keperluan pribadi agar gaji dapat teralokasi dengan baik.

"Aku tiap bulan itu pasti buat rincian keperluan dalam sebulan. Misalnya uang untuk keperluan seperti listrik, air, sama uang dapur lah. Nah, aku juga sisihkan gaji untuk nabung emas, mau itu Rp 500 ribu per bulan pun harus bisa agar tercapai beli emas itu," kata Tria.

Tria menyadari kini ia harus lebih bijak dalam kelola keuangan dengan memprioritaskan investasi jangka panjang. Ia tak mau kembali ke masa dirinya hanya membeli barang konsumtif tanpa memikirkan punya aset.

"Sebelum investasi emas, uang gaji pasti untuk biaya hiburan kayak nonton, nongkrong, belanja online. Tapi pas udah tahu emas ini, jadi lebih sadar uangnya mau dipakai buat apa apalagi untuk tabungan jangka panjang. Tiap mau beli yang kurang penting, jadi ingat mending ke emas aja, aku udah rasakan manfaatnya," tuturnya.

Hari Tua tak Lagi Khawatir

Tak hanya Tria, pegawai swasta lainnya, Ella Insani (27) semakin melek investasi dengan mengoleksi emas Antam. Ia bercerita mengenai impiannya tenang saat hari tua dengan memiliki simpanan emas.

"Emas ini kan tiap tahun naik kita lihat. Dulu di bawah Rp 1 jutaan, sekarang per gramnya itu udah Rp 1,5 jutaan. Apalagi kita masih muda ini ya harus jeli liat peluang investasi mana yang aman tapi cocok jadi tabungan jangka panjang. Impian kita kan pasti mau tenang saat tua, biaya kebutuhan anak mencukupi," kata Ella.

Ella sendiri memiliki koleksi lebih dari 5 keping emas Antam yang masing-masing seberat 2 gram. Ia membeli emas tersebut melalui Butik Antam Medan. Selain membeli secara langsung, ia juga berinvestasi emas dengan mengikuti program pembiayaan Emas iB melalui aplikasi BSya by BCA Syariah.

"Saya mengambil program yang pembiayaan selama satu tahun dengan gramasi emas 10 gram. Daftarnya gampang hanya modal KTP aja udah bisa kita punya impian ada koleksi emas, terus juga angsurannya tetap, ya memudahkan lah untuk kita yang pegawai ini," tutur Ella.

Dalam proses mengikuti program ini, Ella merasa yakin dan aman untuk berinvestasi emas. Ia menjelaskan bahwa dalam kurun 12 bulan mengikuti program ini, emas akan diberikan kepada nasabah pada akhir pembiayaan.

"Menurut saya investasi pembiayaan emas di BCA Syariah apalagi dari aplikasinya ini terjamin amannya karena yang saya tahu mereka ini pakai emas batangan dan disimpan. Kita bisa ambil itu pas akhir pembiayaan nanti," pungkasnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video: Harga Emas Mahal, Kok Tetap Banyak yang Beli?"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork