Menanti Polrestabes Medan Usut Kasus Pelemparan ke Cagub Sumut Bobby dan Edy

Round Up

Menanti Polrestabes Medan Usut Kasus Pelemparan ke Cagub Sumut Bobby dan Edy

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 09 Nov 2024 08:00 WIB
Paslon Bobby-Surya dan Edy-Hasan berfoto bersama usai debat perdana Pilgub Sumut 2024 (YouTube KPU Sumut)
Foto: Paslon Bobby-Surya dan Edy-Hasan berfoto bersama usai debat perdana Pilgub Sumut 2024 (YouTube KPU Sumut)
Medan -

Insiden pelemparan terhadap Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi terjadi usai debat kedua Pilgub Sumut. Setelah kejadian itu, kedua pihak pun membuat laporan ke pihak kepolisian.

Atas laporan tersebut, polisi pun mengambil tindakan. Polisi mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya menindaklanjuti pengaduan dari dua paslon tersebut. Dia menyebut proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Polrestabes Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi menindaklanjuti pengaduan dari Paslon Gubsu nomor urut 1 dan 2. Semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan," kata Hadi, Jumat (8/11/2024).

Hadi menuturkan penyelidikan kedua kasus tersebut merupakan bentuk responsif pihak kepolisian. Dia berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Situasi kamtibmas hingga saat ini berjalan kondusif dan kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan tindakan melanggar hukum. Polisi tentu akan bertindak tegas," jelasnya.

Untuk diketahui, mobil yang ditumpangi Bobby Nasution dilempar usai debat kedua Pilgub Sumut. Mobil Bobby diduga dilempar menggunakan batu.

Tim Hukum Pasangan Bobby-Surya pun melaporkan soal dugaan pelemparan mobil Bobby ke Polrestabes Medan. Laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/3166/XI/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut. Tim hukum menyebut bahwa Bobby sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

"Artinya dia (Bobby) prihatin atas kejadian ini. Sejarah dalam debat, kenapa harus dilempar-lempar?," kata Ketua Tim Hukum Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunte di Polrestabes Medan, Kamis (7/11).

Surya mengatakan pembuatan laporan ke Polrestabes Medan itu juga merupakan atas perintah Bobby Nasution. Mewakili Bobby, mereka pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.

Dia mengaku tidak mengetahui pasti benda yang dilempar ke mobil Bobby tersebut. Namun, kata Surya, pelemparan itu membuat mobil Bobby lecet.

"Posisinya Pak Bobby Surya itu khususnya Pak Bobby sudah di dalam mobil, kalau secara persis apa yang dilempar, apa yang digunakan biarlah beban pembuktiannya nanti penyidik yang membuktikannya. (Yang rusak) ya dugaannya sementara mobil. Untuk sementara kami belum melihat ada yang pecah, tapi kalau ada lecet dan tergores dan sebagainya ada," kata Surya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga dilempari botol air mineral saat berjalan usai debat kedua Pilgub Sumut. Tim Hukum Edy-Hasan pun mengadukan peristiwa itu ke Polda Sumut.

Dalam surat yang dilihat, surat Tim Hukum Edy-Hasan itu bernomor: 008/Tim Hukum/ER-HBS/K/X/2024. Surat pengaduan itu diterima oleh Sekretariat Umum Polda Sumut.

"Jadi, laporan kita ini terkait minta ketegasan dari pihak Polda untuk mengusut peristiwa tadi malam, dimana paslon kita Pak Edy calon gubernur kita dilempar botol Aqua dan kena mukanya setelah selesai debat dan berjalan di depan hotel mau pulang bersama para pendukungnya," kata Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin.

Menurut Yance, Edy dilempar oleh orang yang memakai baju Bobby Lovers. Bobby Lovers sendiri merupakan kelompok relawan rival Edy-Hasan, Bobby Nasution-Surya.

"Lemparan itu berasal dari Bobby Lovers, kenapa kita sebut Bobby Lovers, karena benderanya, bajunya semua tulisannya Bobby Lovers, kita sudah memfixkan untuk pelakunya Boby Lovers, siapa orangnya? Sulit kita, karena jaraknya kan di batas pagar itu," ucapnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads