Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 458 ribu orang. Lulusa SMK menjadi yang terbanyak.
"458 ribu orang mengalami pengangguran pada Agustus 2024 turun 14 ribu orang dibanding periode sama pada Agustus 2023," kata Kepala BPS Sumut Asim Saputra, Selasa (5/11/2024).
Berdasarkan data BPS, tren pengangguran di Sumut sejak Agustus 2020 terus menurun hingga Agustus 2024. Pada Agustus 2020, pengangguran di Sumut pernah mencapai 508 ribu orang, kemudian Agustus 2021 sebesar 475 ribu orang, Agustus 2022 sebesar 473 ribu pengangguran, dan Agustus 2023 sebesar 472 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan daerah, pengangguran di Medan paling banyak se-Sumut dengan persentase 8,13%, kemudian disusul Deli Serdang sebesar 8,02% dan Pematangsiantar sebesar 8%.
Pengangguran tertinggi di Sumut berasal dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan persentase 8,14%, kemudian disusul Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 6,98%.
"Tingkat pengangguran terbuka tamatan SMK menjadi yang paling tinggi dibanding jenjang pendidikan lainnya yani sebesar 8,14%," kata Asim.
Sementara itu, peringkat tiga berasal dari kelompok tamatan diploma, S1, S2, dan S3 sebesar 5,52%.
Kemudian, BPS mencatat tingkat pengangguran di perkotaan lebih besar mencapai 7,04% dibanding perdesaan yang hanya 3,67%.
(astj/astj)