Penyebab, Dampak, dan Tips Berhenti dari Judi Online

Penyebab, Dampak, dan Tips Berhenti dari Judi Online

M Fauzi Hasbi - detikSumut
Selasa, 05 Nov 2024 01:00 WIB
Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Medan -

Dalam beberapa tahun terakhir, transaksi judi online (judol) di Indonesia mengalami peningkatan drastis. Fenomena ini bukan hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga berisiko merusak kesehatan mental, terutama bagi generasi muda.

Dengan akses internet yang semakin luas, judi online kini dapat diakses siapa saja dan di mana saja, mulai dari remaja hingga dewasa. Apa yang menyebabkan fenomena ini semakin marak, dan bagaimana caranya agar seseorang bisa berhenti dari kecanduan judi online? simak selengkapnya!

Lonjakan Transaksi Judi Online di Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pemain judi online di Indonesia sebanyak 4 juta orang.

Tercatat ada 168 juta transaksi judi online sepanjang tahun 2023 dengan total perputaran uang mencapai Rp 327 triliun. Sejak tahun 2017, jumlah perputaran dana dari transaksi judi online secara keseluruhan mencapai Rp 517 triliun.

ADVERTISEMENT

Penyebab Maraknya Judi Online

Ada beberapa alasan mengapa judi online semakin marak di Indonesia, antara lain:

  • Akses Internet yang Mudah

Dengan internet yang luas dan murah, serta banyaknya pengguna smartphone, judi online menjadi sangat mudah diakses oleh siapa saja.

  • Kesulitan Ekonomi

Banyak orang yang tergoda dengan janji keuntungan cepat dari judi online, terutama mereka yang sedang mengalami tekanan finansial.

  • Kurangnya Pemahaman Akan Bahaya Judi

Beberapa orang tidak memahami risiko kecanduan judi dan dampaknya, sehingga mudah tergiur.

  • Promosi di Media Sosial

Banyak platform judi online yang aktif mempromosikan diri di media sosial dengan iklan menarik, yang sayangnya sering kali dilihat oleh pengguna internet dari berbagai usia.

  • Rasa penasaran

Timbulnya rasa ingin mencoba judi online lalu adanya rasa dorongan untuk kembali berjudi setelah mengalami kekalahan.

Dampak dari Judi Online

Judi online memiliki dampak negatif yang serius, di antaranya:

  • Kerugian Ekonomi

Judi sering kali menyebabkan pemain kehilangan uang dalam jumlah besar, yang berdampak pada keuangan pribadi dan keluarga.

Daya beli masyarakat pun juga akan mengalami penurunan karena banyak orang yang terjebak dengan judi online, lalu uangnya habis untuk hal tersebut, dibandingkan membeli kebutuhan sehari-hari.

  • Kesehatan Mental Terganggu

Kecanduan judi bisa menimbulkan masalah psikologis seperti stres, cemas berlebihan, bahkan depresi.

  • Kehilangan Fokus dan Produktivitas

Banyak orang yang akhirnya mengabaikan pendidikan atau pekerjaan karena terjebak dalam judi online.

  • Peningkatan Risiko Kriminalitas

Beberapa pemain judi yang terlilit hutang terkadang melakukan tindakan kriminal untuk menutupi kerugiannya.

Cara Menghindari dan Berhenti Kecanduan Judi Online

Berikut beberapa cara agar terhindar dan berhenti dari kecanduan judi online:

  • Akui masalah

Menyadari adanya perilaku kecanduan judi online dan dampaknya adalah langkah awal untuk berhenti. Bersikap jujur pada diri sendiri dan orang-orang terdekat bisa membantu Kamu mendapatkan dukungan yang diperlukan.

  • Mencari pemicu judi

Identifikasi dan pahami faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku judi online. Dorongan untuk berjudi dapat muncul dari manajemen stres dan emosi yang kurang baik, pengaruh lingkungan pergaulan, minimnya literasi keuangan, serta gaya hidup yang tidak sehat.

  • Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Keuangan

Memahami pentingnya mengelola uang dengan baik dapat membantu seseorang menghindari godaan berjudi.

  • Hindari Iklan Judi di Media Sosial

Jangan klik tautan atau situs yang mencurigakan, dan atur pengaturan iklan di media sosial untuk meminimalkan paparan iklan terkait judi.

  • Dukungan dari Keluarga dan Teman

Peran keluarga dan teman sangat penting untuk membantu seseorang menghindari dan menjauh dari aktivitas judi.

  • Isi Waktu dengan Kegiatan Positif

Isi waktu luang dengan hobi, olahraga, atau kegiatan produktif lainnya dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan berjudi.

  • Cari Bantuan Profesional

Terapi dengan psikolog atau konselor dapat membantu mengatasi kecanduan judi. Mereka bisa memberikan teknik dan strategi khusus agar seseorang bisa lebih kuat menghadapi dorongan berjudi.

Fenomena lonjakan transaksi judi online di Indonesia mencerminkan pentingnya penanganan serius terhadap masalah ini. Kolaborasi antara individu, keluarga, dan komunitas menjadi kunci untuk mencegah dampak negatif dari judi online. Dengan pendekatan yang tepat, masyarakat Indonesia bisa terhindar dari bahaya judi online yang semakin merajalela.

Itulah penjelasan terkait Penyebab, dampak, dan Tips Berhenti dari Judi Online. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis M. Hasbi Fauzi, mahasiswa peserta Program Magang Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads