Sederet Kebiasaan yang Dapat Bantu Bakar Lemak Saat Tidur, Yuk Dicoba!

Sederet Kebiasaan yang Dapat Bantu Bakar Lemak Saat Tidur, Yuk Dicoba!

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Jumat, 01 Nov 2024 18:01 WIB
Man sleeping in bed at night
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kaipong).
Jakarta -

Setiap orang menginginkan memiliki berat badan yang ideal. Untuk mendapatkannya, tentu dilakukan dengan berbagai hal seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, serta istirahat yang cukup.

Selanjutnya, saat tidur diketahui tubuh juga tetap bekerja membakar lemak termasuk lemak di perut. Tetapi, untuk bisa menurunkan berat badan saat tidur diperlukan beberapa hal.

Dikutip detikHealth dari laman Eat This, berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu membakar lemak saat tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gosok gigi usai makan malam

Setelah makan malam, segera gosok gigi dan bersihkan gigi memakai benang atau floss. Walaupun tampak sepele, kebiasaan ini dapat membuat seseorang tidak makan lagi setelahnya.

2. Bodyweight exercise

Demi mendapatkan tidur yang nyenyak dan membakar lemak, cobalah lakukan beberapa menit olahraga menjelang tidur. Tidak harus memakai alat khusus, cukup lakukan bodyweight training.

ADVERTISEMENT

Misalnya dengan latihan squat 10 kali, diikuti plank 30 detik. Kemudian, bisa juga dengan berjalan kaki di rumah atau push up.

3. Matikan lampu saat tidur

Sebuah studi yang dipublikasi dalam American Journal of Epidemiology mengungkapkan paparan cahaya saat malam tidak hanya mengganggu tidur, namun bisa menambah berat badan.

Subjek studi yang tidur di kamar paling gelap memiliki kemungkinan 21 persen lebih kecil untuk mengalami obesitas, dibandingkan mereka yang tidur di kamar paling terang.

4. Jauhkan alat elektronik

Pastikan jauh dari alat elektronik sebelum tidur. Setidaknya 20-30 menit sebelum tidur. Hal ini bisa membuat seseorang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

5. Latihan kardio

Latihan kardio sebelum tidur juga bisa membantu pembakaran lemak perut selama tidur. Riset menunjukkan bahwa latihan kardio lebih efektif jika dilakukan setelah latihan angkat beban atau bodyweight training.

Misalnya seperti jalan kaki, naik turun tangga, atau mengendarai sepeda statis.




(dhm/dhm)


Hide Ads