Ijeck Soroti Kondisi Jalan Nasional di Sumut Saat Raker dengan Kementerian PU

Ijeck Soroti Kondisi Jalan Nasional di Sumut Saat Raker dengan Kementerian PU

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 30 Okt 2024 18:30 WIB
Ketua DPD Golkar Sumut Ijeck. (Nizar Aldi/detikSumut)
Musa Rajekshah. (Nizar Aldi/detikSumut)
Jakarta -

Anggota DPR RI dari Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck menyoroti kondisi jalan nasional yang cukup memprihatinkan di Sumut dibandingkan dengan provinsi lain. Dia meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperhatikan kondisi jalan nasional itu.

Hal itu disampaikan Ijeck saat rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU hari ini. Awalnya Ijeck menyoroti soal jalan Batu Jomba yang kerap longsor setiap tahun.

"Ada Jalan Lintas Sumatera yang merupakan jalan nasional dan ini saya rasa sudah berpuluh tahun tidak pernah selesai yaitu di Kabupaten Tapanuli Selatan di Kecamatan Sipirok di Desa Luat Lombang, jalan nasional di Batu Jomba, itu setiap tahun bolak-balik itu jalan longsor Pak, karena kami melihat di sana tanah itu kondisinya selalu bergerak," kata Ijeck yang dilihat di tayangan YouTube Komisi V DPR RI, Rabu (30/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ijeck menjelaskan jika jalan itu sangat penting bagi akses mengangkut komoditi maupun akses bagi masyarakat Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel). Dia mengaku sudah mempertanyakan kondisi jalan ini sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

ketua Golkar Sumut ini meminta agar mengatasi permasalahan jalan itu diperkirakan secara serius. Dengan teknologi yang ada saat ini, dia menilai itu bukan hal yang sulit.

ADVERTISEMENT

"Kenapa nggak dibuat alternatif atau dipikirkan secara serius bagaimana mengatasi jalan ini, saya rasa dengan teknologi yang sekarang akan tidak juga sulit untuk mengatasi itu daripada anggaran kita kembali ke situ ke situ lagi," ujarnya.

Kemudian Ijeck mengaku iri melihat jalan nasional di sejumlah provinsi di sekitar Sumut yang dianggap bagus dibandingkan Sumut. Dia sampat memanggil Balai Besar Jalan saat menjabat wakil gubernur, namun jawabannya saat itu tidak memuaskan.

"Juga jalan-jalan nasional yang kami lihat, kami juga iri Pak di Sumatera Utara, di Riau, Sumatera Barat, Aceh, jalan nasional bagus, pada waktu itu juga saya pernah memanggil balai besar jalan yang ada di Sumatera Utara, kenapa ini berbeda? Speknya kah atau pengerjaannya, tapi jawabannya juga kurang memuaskan," ujarnya.

Ijeck kemudian menjelaskan kondisi jalan nasional yang ada di Sumut. Menurutnya banyak jalan nasional di Sumut yang tidak memiliki saluran air sehingga air meresap ke aspal dan membuat rusak saat dilewati.

"Kami melihat juga jalan-jalan kita itu banyak yang tidak mempunyai saluran air hujan atau parit, jadi akhirnya hujan itu menggenang di jalan, bahu jalan juga tidak dicor beton masih terbuka, akhirnya air tergenang di situ meresap ke bawah dan pasti membuat badan jalan itu tidak stabil dan apalagi kendaraan yang lewat itu angkutan-angkutan berat karena itu jalan nasional, jalan lintas," ungkapnya.

Dia meminta agar permasalahan ini dapat dipikirkan dengan baik mengingat curah hujan di Sumut tinggi. Belum lagi tebing-tebing yang ada dapat membuat pohon tumbang.

"Kenapa ini juga tidak diperkirakan untuk membuat aliran air, sementara di daerah kita itu Pak, curah hujannya tinggi dan banyak tebing-tebing tanah yang membawa air dan pohon-pohon yang tumbang," tutupnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads