Gerindra Heran Tim Edy Sebut Bintang 1 Cawe-cawe di Pilgub: Tuduhan Konyol

Gerindra Heran Tim Edy Sebut Bintang 1 Cawe-cawe di Pilgub: Tuduhan Konyol

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Selasa, 29 Okt 2024 21:07 WIB
Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso
Foto: Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso (Ahmad Arfah/detikSumut)
Medan -

Tim pemenangan pasangan calon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala menyebut ada jenderal bintang 1 ikut cawe-cawe di Pilgub Sumut 2024. Partai Gerindra Sumut mengaku heran dengan pernyataan itu.

"Kami heran karena belum apa-apa bilang ada anggota Polri yang cawe-cawe. Mungkin ini tanda-tanda sudah sadar merasa akan kalah, makanya mencari-cari isu di luar visi-misi, program kerja kandidat," kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso, Selasa (29/10/2024).

Sugiat menilai, pernyataan yang dilayangkan tim Edy-Hasan itu merupakan isu liar yang sering dilontarkan di momen pemilihan umum. Dia pun meminta agar isu-isu liar seperti ini tidak terus dimainkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di Pilkada ini kan kita mengandalkan visi-misi kandidat. Jangan lagi melempar isu liar. Apalagi institusi seperti TNI dan Polri, yang sudah jelas bersikap netral baik itu institusinya maupun personelnya," ucap Sugiat.

Anggota DPR RI ini menilai pernyataan yang disampaikan tim Edy-Hasan juga keliru. Alasannya, menurut Sugiat, jenderal bintang satu di Polda tidak memiliki kewenangan yang terlalu besar di Polda.

ADVERTISEMENT

"Lagian yang dibahas itu bintang satu, kan kalau bintang satu nggak mungkin untuk cawe-cawe seperti yang mereka tuduhkan itu. Karena apa, karena bintang satu itu tidak punya otoritas komando. Wewenangnya jauh di bawah bintang dua. Logikanya begitu. Jadi pernyataan soal bintang satu itu tuduhan konyol," jelasnya.

Sebelumnya, Tim Hukum pasangan calon (Paslon) Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mengungkapkan jika ada polisi berpangkat bintang 1 di Polda Sumut yang ikut cawe-cawe di Pilgub Sumut 2024. Selain itu, mereka juga menerima laporan terkait ASN di sejumlah kabupaten/kota yang sudah mulai mengumpulkan data masyarakat.

Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin, mengingatkan agar ASN, TNI/Polri harus netral di Pilgub Sumut 2024. Sebab hal itu sudah di atur dalam undang-undang.

"Kami ingin ingatkan kembali bahwasanya ASN, TNI dan Polri harus tetap netral karena mereka diamanahkan oleh undang-undang sebagai orang yang harus netral dalam pelaksanaan Pilkada ini," kata Yance Aswin saat konferensi pers di Medan, Selasa (29/10/2024).

Yance mengungkapkan jika ada polisi berpangkat bintang 1 di Polda Sumut yang telah cawe-cawe di Pilgub Sumut. Dia meminta agar Kapolda Sumut menghentikan perbuatan anak buahnya itu.

"Kami sangat yakin Bapak Kapolda, Bapak Whisnu Hermawan adalah orang yang elegan dan patriotik, dia tidak mau ada aparat penegak hukum yang namanya polisi coba-coba ikut cawe-cawe dalam proses Pilkada ini, Pak Kapolda kami ingin sampaikan ada PJU anda yang berpangkat bintang 1 sudah mulai terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, hentikanlah karena masih ada proses waktu dan kami masih percaya sama Polri akan tetap netral dalam proses ini," ucapnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads