Kabinet Netanyahu Rapat di Ruang Bawah Tanah karena Khawatir Diserang

Internasional

Kabinet Netanyahu Rapat di Ruang Bawah Tanah karena Khawatir Diserang

Novi Christiastuti - detikSumut
Selasa, 29 Okt 2024 20:45 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends a memorial ceremony marking a decade for Israeli fallen soldiers of the 2014 Gaza War also known as Operation Protective Edge, in the Hall of Remembrance at the Mount Herzl Military Cemetery in Jerusalem, 16 July 2024. ABIR SULTAN/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Foto: ABIR SULTAN/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersama kabinetnya melakukan rapat di sebuah lokasi bawah tanah yang aman di kompleks pemerintahan yang ada di Yerusalem. Situasi ini berbeda dengan rapat biasanya yang dilakukan di Kantor PM Israel.

Pemindahan lokasi rapat kabinet pada Senin (28/10/2024) ini didasari oleh alasan kekhawatiran keamanan. Menggelar rapat kabinet di lokasi bawah tanah itu, seperti dilansir detikNews dari The Times of Israel, Selasa (29/10/2024), diputuskan dengan mempertimbangkan rekomendasi oleh badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet.

Pemindahan lokasi rapat disebut juga karena meningkatnya ancaman terhadap para pejabat senior Israel, dan menyoroti serangan drone Hizbullah di kediaman Netanyahu beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada media lokal, sejumlah sumber pemerintahan Israel menyebut langkah tersebut tidak akan terjadi satu kali saja. Dalam waktu dekat sejumlah rapat kebinet lainnya yang diselenggaran juga akan mempertimbangkan keamanan.

Para menteri peserta rapat sudah diberitahu soal rapat pada Senin (28/10) pagi. Saat itu juga diberi tahu para penasihat mereka tidak akan diizinkan masuk karena keterbatasan tempat.

ADVERTISEMENT

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads