Pengantin Ini Curhat soal Saudara Kandung Tak Ada yang Cuti untuk Resepsi

Internasional

Pengantin Ini Curhat soal Saudara Kandung Tak Ada yang Cuti untuk Resepsi

Gresnia Arela Febriani - detikSumut
Minggu, 27 Okt 2024 07:00 WIB
Ilustrasi diskusi
Foto: Getty Images/Valeriy_G
Jakarta -

Seorang wanita yang berasal dari Malaysia ini dalam curhatannya yang viral meluapkan kekecewaan kepada adiknya. Dia menyebut adiknya yang tidak mendukung acara pernikahannya.

Melansir Wolipop, dalam curhatannya calon pengantin yang menyembunyikan identitasnya itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sebab keluarganya tidak mengambil cuti sebelum pernikahan berlangsung.

"Normal kah kalau kita menikah, kakak dan adik tidak mengambil cuti sebelum acara resepsi? Acara satu bulan lagi. Seluruh persiapan sudah hampir 100% saya urus sendiri," jelas akun tersebut dikutip dari mStar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku mengurus sendiri persiapan pernikahannya dan merasa sedih karena kehilangan dukungan moral dari keluarganya. Dia tidak menyangka jika sikapnya yang mandiri membawa kesan negatif. Kakak dan adiknya tidak peduli tentang acara pernikahan tersebut.

"Sehari sebelum acara, kakak dan adik semua tidak ada yang ambil cuti. Mereka mengatakan masing-masing bekerja. Saya tidak minta uang. Cukup sama-sama sehari sebelum dan hari pernikahan. Kehadiran sebagai bentuk dukungan dan memeriahkan saya pun sudah gembira," ungkapnya kecewa.

ADVERTISEMENT

Dia malah menyesal sudah menggelar acara resepsi. Karena kakak dan adiknya yang acuh dan tak menghiraukannya. "Kalau tahu seperti ini, baiknya dari awal saya akad nikah dan menjamu tamu di masjid saja," lanjutnya sedih.

Dia menjelaskan acaranya akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Curhatan calon pengantin tersebut langsung mendapatkan beragam reaksi dari warganet.

"Normal saja sebab yang menikah itu kamu. Mereka ada kehidupan dan kerjaannya masing-masing. Seperti kamu juga. Coba lihat saja nanti mendekati hari pernikahan apakah mereka cuti?" tanya warganet.

"Kamu ada minta tolong ke mereka kah? Berharap mereka paham sendiri tapi kamu memerlukan bantuan kah? Susah seperti ini kalau sudah menikah nanti," lanjut warganet lainnya.

"Perlu untuk berbicara baik-baik kalau perlu dukungan, bukan sekadar hanya berbicara dalam hati," timpalnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads