Seorang turis wanita asal Swiss pergi berlibur ke Aljazair. Lalu, dia diserang secara brutal oleh dua orang pria saat lagi duduk di teras kafe.
Dilansir detikTravel dari Daily Mail, Rabu (23/10/2024), turis yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang nongkrong di Kafe Snaker, di pusat kota. Dia nongkrong bersama empat orang teman seperjalanan.
Tiba-tiba saja, dua orang pria mendatangi wanita tersebut dan menggorok lehernya dengan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat karena kehilangan banyak darah. Sayangnya, dokter tidak dapat menyelamatkan turis tersebut karena luka yang sangat parah. Ia dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Kemudian, polisi mengejar dua pria itu dan berhasil menangkap mereka. Pelaku berasal dari wilayah utara Aljazair. Mereka berpakaian seperti Tuareg, kelompok etnis nomaden yang tinggal di Sahara dan sekitarnya.
"Untuk saat ini, semuanya benar-benar dirahasiakan. Tidak ada yang keluar, bahkan di media sosial. Di lapangan, semboyannya adalah tidak memberi tahu. Semua orang patuh," kata seorang sumber yang berhubungan dekat dengan kasus ini.
Empat orang teman korban sudah meninggalkan Aljazair dan kembali ke rumah masing-masing.
Kementerian Luar Negeri Swiss mengonfirmasi bahwa mereka telah diberitahu tentang kematian seorang warga negara Swiss yang tragis pada 11 Oktober di tenggara Aljazair.
Kementerian itu menjelaskan bahwa mereka telah mengambil alih kelompok yang terdiri dari empat orang yang bersamanya, yang telah dievakuasi ke Swiss, sambil menambahkan bahwa tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan.
(dhm/dhm)