Kapolres AKBP Budi Setiyono mengecek kedatangan logistik Pilkada Serentak di Kantor KPU Rokan Hulu, Riau. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan setelah logistik tiba.
Pengecekan dilakukan sekaligus dalam monitoring Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024. Logistik tiba pada Rabu (23/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kedatangan logistik di Gudang KPU Jalan Lingkar Boter Desa Pematang Berangan. Logistik tiba menggunakan kendaraan colt diesel dari Ekspedisi PT Nafast Trans Logistic Nomor polisi BE 8621 ACU dengan sopir atas nama Bunanya," kata Kapolres, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adapun logistik yang tiba berupa surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati Rohul Tahun 2024. Surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur berjumlah 200 box dengan rincian 199 box yang masing-masing berisi 2000 box, satu box berisi 1981 box dengan total 399.981 surat suara.
"Rinciannya ada surat suara sebanyak 389.669 dan 2,5 persen surat suara total 10.222. Untuk surat suara PSU disimpan di KPU Provinsi Riau," kata Budi.
Sementara surat suara pemilihan bupati-wakil bupati jumlahlahnya ada 161 box dengan rincian 160 box berisi 2500 box dan 1 box berisi 1981 box. Total ada 401.981 surat suara, rincian surat suara 389.669, surat suara 2,5 persen 10.222 dan surat suara PSU 2.000.
"Sedangkan surat suara alat bantu tuna metra berjumlah 12 box dengan masing-masing bersi 100 box. Total ada 1.200," katanya.
Saat tiba, logistik diterima Plt Kabag KUL Robby Oksiendra disaksikan Wakapolres Kompol Rahmad Hidayat, Kabag Ops Kompol Amru Hutauruk, Kasat Intelkam AKP Bunyamin, Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi, Kasubbag Dal OPS Bag OPS AKP P Simatupang dan Kasat Samapta Iptu Nanang Pujiono. Selain itu ada Padal PAM Logistik Iptu Zulkarnain bersama Ipda Ramadhan dan Staf Bawaslu Rohul Sukri Darma serta persoel Pam gudang logistik.
"Saat ini, logistik sudah diamankan di gudang KPU Rokan Hulu. Selama proses penurunan logistik dari kendaraan ke gudang KPU berjalan aman dan terkendali," kata Budi.
(ras/dhm)