Harga Beras Medium di Sumut Turun, Disperindag Sebut karena Bansos

Harga Beras Medium di Sumut Turun, Disperindag Sebut karena Bansos

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 22 Okt 2024 15:41 WIB
Ilustrasi Beras
Foto: Getty Images/iStockphoto
Medan -

Harga beras medium di Sumut mulai mengalami penurunan. Melandainya harga beras medium diduga karena adanya bantuan pangan.

Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Selasa (22/10/2024), harga beras medium rata-rata di Sumut terpantau sebesar Rp 14 ribu per kg.

Adapun harga beras medium terendah berada di Langkat yang dipatok seharga Rp 12.833 per kg. Kemudian ada Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Asahan seharga Rp 13 ribu per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, harga beras medium tertinggi berada di Kota Sibolga sebesar Rp 15.313 per kg. Harga beras di Sibolga masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok seharga Rp 13.100 per kg.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko mengungkapkan bahwa penurunan harga ini terjadi dari adanya bantuan pangan dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Bantuan pangan dari pemerintah khususnya beras sejauh ini sangat membantu mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," ungkap Sujatmiko, Selasa (22/10/2024).

Sementara itu, harga beras premium di Sumut saat ini terpantau seharga Rp 14 ribu- Rp 17 ribu per kg. Adapun harga terendah berada di Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Pakpak Bharat seharga Rp 14 ribu per kg, Kabupaten Padang Sidempuan Rp 14.500 per kg.

Kemudian harga beras premium tertinggi berada di Kabupaten Nias Barat seharga Rp 17 ribu per kg, Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Padang Lawas seharga Rp 16 ribu per kg.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads