Dunia skincare memiliki banyak istilah yang mungkin terdengar asing bagi pemula. Memahami istilah-istilah ini sangat penting untuk membantu kamu memilih produk yang tepat dan merawat kulit dengan efektif.
Selain menjaga kulit tetap sehat, penggunaan skincare juga memiliki efek samping lainnya, yaitu bisa menyebabkan sakit kepala. Penyebabnya bukan hanya rasa pusing karena pengeluaran yang terus-menerus, mengingat produk skincare harus dibeli secara rutin setiap bulan, tetapi juga karena banyaknya istilah yang asing dan membingungkan.
Seringkali kita menemui istilah-istilah yang tidak biasa saat membaca deskripsi produk di marketplace atau pada kemasan skincare. Contohnya, ketika hendak membeli sunscreen tertentu, kita sering kali bingung membedakan antara produk dengan SPF 35 dan 50, yang membuat keputusan semakin sulit. Berikut detiksumut sajikan istilah-istilah penting dalam dunia skincare yang wajib detikers ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah-istilah Penting dalam Dunia Skincare
1. Active Ingredients
Aktivitas utama dalam sebuah produk skincare adalah active ingredients, yaitu senyawa kimia yang dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu pada kulit. Retinol dan Niacinamide adalah contoh active ingredients yang populer digunakan dalam perawatan kulit.
2. Alergen
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Penting untuk mengenali alergen agar bisa menghindari iritasi.
3. Anti-Bacterial
Kandungan yang berfungsi membunuh bakteri, sering digunakan dalam produk anti-jerawat.
4. Anti-Inflammatory
Kandungan yang membantu meredakan peradangan pada kulit, cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat.
5. Antioxidant
Molekul yang melawan radikal bebas, membantu menjaga kesehatan kulit dari kerusakan akibat lingkungan.
6. Blemish
Kondisi kulit yang tidak sempurna, seperti jerawat atau noda hitam.
7. Breakout
Reaksi negatif terhadap produk skincare yang tidak cocok, biasanya ditandai dengan timbulnya jerawat.
8. Cruelty-Free
Produk yang tidak diuji coba pada hewan, menjadi pilihan bagi konsumen yang peduli dengan kesejahteraan hewan.
9. Double Cleansing
Teknik pembersihan wajah dalam dua tahap: pertama menggunakan cleansing oil atau balm, diikuti dengan facial wash.
10. Eksfoliasi
Proses mengangkat sel-sel kulit mati untuk memperbaiki tekstur dan mendorong regenerasi kulit baru.
11. Gentle
Produk dengan formula lembut yang tidak merusak lapisan pelindung kulit. Biasanya memiliki PH yang stabil.
12. Non-Comedogenic
Produk yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori, ideal bagi pemilik kulit berminyak dan rentan jerawat.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C |
13. Oil-Based Products
Produk dengan bahan dasar minyak, cocok untuk kulit kering karena memberikan kelembapan tambahan.
14. Period After Opening (PAO)
Masa pakai suatu produk setelah kemasan dibuka, biasanya ditunjukkan dengan simbol wadah terbuka dan angka di kemasan.
15. Post-Inflammatory Erythema (PIE)
Bekas jerawat yang berwarna kemerahan setelah peradangan mereda.
16. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)
Bekas jerawat berwarna kehitaman akibat hiperpigmentasi setelah peradangan.
17. Potential of Hydrogen (pH)
Tingkat keasaman atau kebasaan suatu produk; pH seimbang penting untuk kesehatan kulit.
18. Purging
Fase di mana kulit bereaksi terhadap produk baru berbahan aktif, biasanya ditandai dengan munculnya jerawat sementara. Perbedaan antara breakout dan purging cukup signifikan. Breakout adalah reaksi negatif terhadap produk skincare yang tidak cocok, sedangkan purging adalah fase transisional kulit yang bereaksi dengan produk berbasis aktiva seperti retinol, AHA, dan BHA. Purging biasanya ditandai dengan jerawat sementara breakouts lebih permanen
19. Sebum
Minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit; berfungsi menjaga kelembapan tetapi bisa menyumbat pori jika berlebihan.
20. Skin Barrier
Lapisan pelindung terluar kulit yang menjaga kelembapan dan melindungi dari iritasi.
21. Soothing Agents
Kandungan dalam produk skincare yang menenangkan kulit iritasi atau meradang.
22. Sun Protection Factor (SPF)
Indikator seberapa baik suatu produk melindungi kulit dari sinar UV; semakin tinggi angka SPF, semakin lama perlindungan berlangsung.
Dengan memahami istilah-istilah ini, detikers akan lebih percaya diri dalam memilih dan menggunakan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Semoga bermanfaat, ya!
(afb/afb)