Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari

Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari

Devi Setya - detikSumut
Sabtu, 19 Okt 2024 07:30 WIB
Ilustrasi baca al-quran
Foto: Getty Images/Alihan Usullu
Medan -

Banyak manfaat yang akan diterima umat muslim ketika mengamalkan membaca Ayat Kursi Al-Qur'an setiap hari. Tidak hanya itu Ayat Kursi, menurut Ibnu Katsir mengandung sesuatu yang agung.

Hadits dari Ubay bin Ka'ab RA, Rasullah pernah bertanya kepadanya tentang ayat Al-Qur'an teragung. "Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?" Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi."

Nabi SAW kemudian bersabda, "Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abul Mundzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Maha Kuasa di dekat pilar Arasy." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin dan Artinya

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Ayat Kursi latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

ADVERTISEMENT

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

Tafsir Ayat Kursi

Dilansir detikHikmah dari buku Ayat Kursi dan Ayat Cahaya di Atas Cahaya: Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain karya Imam Ibnu Katsir dan Jalalain, kata "Allah, tak ada Tuhan" artinya tak ada ma'bud atau sembahan yang sebenarnya di alam wujud ini, (melainkan Dia Yang Maha Hidup), artinya Kekal lagi Abadi (dan senantiasa mengatur) makhluk-Nya (tidak mengantuk) atau terlena, (dan tidak pula tidur. Miliknyalah segala yang terdapat di langit dan di bumi) sebagai kepunyaan, ciptaan dan hamba-Nya. "Siapakah yang dapat" maksudnya tidak ada yang dapat (memberi syafaat di sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya) dalam hal itu terhadapnya.

"Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka" maksudnya di hadapan makhluk (dan apa yang di belakang mereka), artiya urusan dunia atau sial akhirat, (sedangkan mereka tidak mengetahui suatu pun dari ilmu-Nya), artinya manusia tidak tahu sedikitpun dari apa yang diketahui oleh Allah itu, (melainkan sekedar yang dikehendaki-Nya) untuk mereka ketahui melalui pemberitaan dari para Rasul.

"Kursinya meliputi langit dan bumi" ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah ilmu-Nya dan ada pula yang mengatakan kekuasaan-Nya, dan ada pula Kursi itu sendiri yang mencakup langit dan bumi, karena kebesaran-Nya, berdasarkan sebuah hadits, "Tidaklah langit yang tujuh pada kursi itu, kecuali seperti tujuh buah uang dirham yang dicampakkan ke dalam sebuah pasukan besar."

"Dan tidaklah berat bagi-Nya memelihara keduanya" artinya memelihara langit dan bumi itu (dan Dia Maha Tinggi) sehingga menguasai semua makhluk-Nya, (lagi Maha Besar).

Keutamaan dan Manfaat Ayat Kursi

Ayat Kursi memiliki beberapa keutamaan dan manfaat bagi yang membacanya. Merangkum buku Fadhilah dan Tafsir Ayat Kursi karya Dr. Fadhl Ilahi, berikut beberapa di antaranya:

1. Dijauhkan dari Setan

Rasulullah SAW telah mengabarkan bahwa bacaan Ayat Kursi bisa menjauhkan setan dari orang yang membacanya dan sekaligus bisa menjaganya dari kejahatannya. Hal ini telah disebutkan dalam berbagai hadits.

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW menugasiku untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Lalu ada seseorang mendatangiku lalu dia mengambil makanan. Saya memegangnya seraya kukatakan, "Demi Allah, saya benar-benar akan melaporkanmu kepada Rasulullah SAW."

Orang ini berulang kali datang dan beralasan mengambil harta untuk menafkahi orang yang membutuhkan. Ternyata orang tersebut adalah setan yang mengganggu.

Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Jika engkau menghampiri tempat tidurmu, maka bacalah Ayat Kursi, "Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum', hingga selesai ayat ini, karena dengan begitu Allah senantiasa menjadi pemelihara dirimu dan engkau tidak akan didekati setan hingga pagi hari."

2. Mendapat Perlindungan Allah SWT

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Al Hasan bin Ali RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Ayat Kursi seusai salat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga salat berikutnya lagi."

3. Mendapat Balasan Surga

An Nasa'i, Ibnu Hibban dan Ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu Umamah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Ayat Kursi setelah setiap salat wajib, tidak ada yang menghalangi masuk surga kecuali kematian."

4. Ayat yang Paling Agung

Perkataan yang paling baik adalah perkataan Allah Yang Maha Pengasih, dan sebaik-baik firman-Nya yang diturunkan adalah Al-Qur'an dan kandungan Al-Qur'an yang paling baik dan agung adalah Ayat Kursi.

5. Ayat Kursi Mengandung Asma Allah Yang Agung

Rasulullah SAW mengabarkan bahwa asma-Nya yang agung disebutkan di dalam berbagai ayat Al-Qur'an, di antaranya adalah Ayat Kursi.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Asma binti Yazid, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam dua ayat ini, 'Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum, dan 'Alif lam mim. Allahu la ilaha illa huwal hayyul-qayyum', terdapat asma Allah yang agung."




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads