Kronologi 4 Petugas Basarnas Hilang Usai Perahu Terbalik Terbawa Arus Sungai

Kronologi 4 Petugas Basarnas Hilang Usai Perahu Terbalik Terbawa Arus Sungai

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 17 Okt 2024 20:40 WIB
Basarnas saat melakukan pencarian kepada petugas yang hilang. (Dok. Basarnas Medan)
Foto: Basarnas saat melakukan pencarian kepada petugas yang hilang. (Dok. Basarnas Medan)
Medan -

Empat petugas Basarnas Medan hilang usai perahu yang ditumpangi mereka terbalik saat sedang mencari korban hanyut di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Begini kronologi peristiwa tersebut.

Untuk diketahui, sejauh ini, sudah ada dua korban yang telah ditemukan, sedangkan dua petugas Basarnas yang lain masih dalam proses pencarian.

Kepala Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa itu berawal pada Rabu (16/10) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, empat petugas Basarnas dan dua warga tengah mencari korban hanyut di Sungai Lau Biang bernama Jesplinta Sebayang, dengan menggunakan perahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perahu yang digunakan tim Basarnas Medan ini terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, sehingga beberapa anggota hanyut," kata Mustari, Kamis (17/10/2024).

Lalu, proses pencarian terhadap para korban pun dilakukan. Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, salah satu anggota Basarnas yang hanyut bernama Robbi Daniel (29) ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga. Selang beberapa waktu, dua warga yang juga berada di perahu tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

"Tak berselang lama dua orang warga yang ikut dalam perahu juga ditemukan dalam keadaan selamat," sebutnya.

Kemudian, sekira pukul 09.00 WIB tadi, seorang warga yang sedang beraktivitas di ladangnya mendengar teriakan minta tolong dari bawah jurang. Informasi tersebut pun langsung dilaporkan ke posko operasi.

Usai menerima informasi itu, petugas langsung menuju lokasi dan melakukan pemantauan menggunakan drone untuk memastikan kondisi di bawah jurang.

"Dengan hasil positif bahwa yang teriak meminta tolong adalah potensi SAR yang ikut mengalami kecelakaan perahu terbalik saat melakukan pencarian warga hanyut di sungai tersebut. Pukul 13.10 WIB, korban atas nama Jerry berhasil dievakuasi dengan selamat," jelasnya.

Mustari menjelaskan bahwa pihaknya bersama petugas lain akan menyisir lokasi-lokasi yang memungkinkan keberadaan para korban. Dia mengatakan bahwa medan yang sulit dan arus sungai yang cukup deras menjadi tantangan dalam proses pencarian para korban.

"Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Namun, hingga sore ini kedua korban belum ditemukan. Malam hari ini, tim juga akan melakukan pemantauan di bendungan PT WEP," pungkasnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads