Video Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution, emosi kepada wartawan viral di media sosial. Tidak hanya emosi yang meledak, Edwin juga sempat mengajak duel wartawan.
Peristiwa ini berawal ketika sejumlah wartawan datang ke kantor Inspektorat Deli Serdang. Wartawan datang setelah mendapat informasi sejumlah ASN Inspektorat diperiksa Panwas Kecamatan Lubukpakam soal netralitas.
Dilihat detikcom Rabu (16/10/2024), potongan video awalnya memperlihatkan Edwin yang memakai kemeja putih berdiri di depan kantornya. Dia kemudian menghardik wartawan apakah sudah mendapatkan izin merekam dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ko midio-midio (merekam video) sudah ada izin ko? Sekarang kau minta izin dulu sama ku video-video kan," ucap Edwin dalam video yang tersebar.
Tidak berhenti di situ, Edwin yang emosi berusaha mengambil kamera wartawan yang merekamnya. Aksi saling dorong sempat terjadi sebelum akhirnya dilerai beberapa orang.
Di dalam video lain, sejumlah pria berbaju putih juga ikut terlibat cekcok dengan wartawan. Terlihat wartawan dan pegawai berbaju putih itu cekcok sebelum dilerai.
Salah satu wartawan yang ribut dengan Edwin adalah Amiruddin. Dia pun menceritakan kronologi peristiwa itu.
Amiruddin mengaku pagi tadi datang ke kantor Inspektorat bersama sejumlah rekannya. "Tadi pagi kan dapat info bahwasanya Bawaslu Kecamatan Lubukpakam mau memeriksa anggota Inspektorat yang tidak netral dalam Pilkada," kata Amiruddin saat dihubungi.
Informasi yang didapatnya, Bawaslu datang ke Kantor Inspektorat setelah ASN yang diduga tidak netral tidak pernah datang meski sudah tiga kali dipanggil. Mendapat informasi itu, Amiruddin bersama sejumlah wartawan kemudian melakukan liputan di Kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
Menurut dia, saat mereka datang pemeriksaan masih berlangsung. Namun para pegawai Inspektorat disebut gelisah sehingga keluar masuk ruangan.
"Pemeriksaan itu diketahui wartawan, jadi gelisah orang itu, keluar masuk keluar masuk, kan di ruangan Kepala Inspektorat mereka diperiksanya," ucapnya.
Amiruddin bersama wartawan kemudian menjumpai Edwin untuk wawancara terkait pemeriksaan tersebut. Namun saat Amiruddin merekam, Edwin kemudian marah-marah seperti di video yang tersebar.
"Setelah selesai pemeriksaan langsung kami kejar untuk ambil videonya sampailah ke halaman itu, kawan dari media cetak langsung bilang 'izin Bang kami mau konperensi pers'. Begitu dia (Edwin) mau jawab saya langsung arahkan kamera ke depannya, begitu kami arahkan dia langsung kok kau arah-arahkan, udah izin kau?," ujarnya.
Edwin disebut sempat menanyakan kartu pers Amiruddin dan yang lainnya. Setelah itu, Edwin disebut merampas handphone Amiruddin dan hendak membantingnya, namun tidak jadi.
Amiruddin Diajak Berkelahi Edwin. Baca Halaman Berikutnya...
Sejumlah pegawai Inspektorat kemudian keluar karena mendengar ribut-ribut. Edwin disebut juga sempat mengajak Amiruddin untuk duel.
"Karena suasana ribut, pegawai-pegawai yang lain itu pun langsung keluar, dia (Edwin) bilang ayok kita begadoh (berkelahi) di sini," ungkapnya.
Untuk diketahui, Bawaslu memeriksa pegawai Inspektorat Kabupaten Deli Serdang karena dugaan pelanggaran netralitas ASN. Pegawai Inspektorat disebut berpose 2 jari saat membagikan zakat dari ASN Pemkab Deli Serdang.
"Kan ada zakat dari PNS itu, yang bagikan orang Inspektorat, dalam pembagian itu mereka ada salam 2 jari," tutupnya.
Pilbup Deli Serdang sendiri diikuti 3 pasangan calon. Yakni Sofyan Nasution-Junaidi Parapat, Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo, dan M Ali Yusuf Siregar-Bayu Sumantri.
Nomor urut 2 sendiri adalah Asri-Lom Lom yang diusung oleh Hanura, Golkar, Gerindra, PDIP, Buruh dan PSI. Asri merupakan anak mantan Bupati Deli Serdang periode 2004-2014 dan keponakan mantan Bupati Deli Serdang periode 2014-2023.
Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman sendiri tidak merespons saat dihubungi perihal vidoe viral itu. Baik pesan singkat maupun telepon yang tidak direspons oleh Wiriya.
Simak Video "Video: Viral Kecelakaan Bonceng 3 Lawan Arus Dikira Pelaku Klitih"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)