Masjid Berusia 100 Tahun Hancur Usai Terkena Serangan Udara Israel

Masjid Berusia 100 Tahun Hancur Usai Terkena Serangan Udara Israel

Novi Christiastuti - detikSumut
Minggu, 13 Okt 2024 21:00 WIB
Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Lebanon Selatan. Kondisi Lebanon pun dipenuhi asap.
Foto: APPhoto/Hussein Malla
Jakarta -

Masjid berusia 100 tahun di Desa Kfar Tibnit, Lebanon, hancur lebur setelah terkena serangan udara Israel. Belum diketahui apakah ada atau tidak korban jiwa atas insiden tersebut.

Lebanon Selatan belakangan semakin intensif diserang oleh militer Tel Aviv, Israel. Desa yang berada di Lebanon bagian Selatan itu hanya berjarak 8 kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel.

"Sekitar pukul 03.45 waktu setempat, pesawat musuh melancarkan serangan udara yang menargetkan sebuah masjid tua di pusat desa Kfar Tibnit, menghancurkan sepenuhnya masjid itu," sebut kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), dalam laporannya seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala desa Kfar Tibnit, Fuad Yassin, menuturkan kepada AFP bahwa desanya telah kehilangan tempat tercinta yang bisa menyatukan masyarakat.

"Ini adalah tempat yang penting karena keluarga-keluarga biasa berkumpul di alun-alun di sebelah masjid pada acara-acara khusus," tutur Yassin dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Yassin menyebut masjid di desanya yang hancur akibat serangan udara Israel itu berusia setidaknya 100 tahun.

Sejak 23 September lalu, militer Israel terus meningkatkan serangannya terhadap wilayah Lebanon bagian selatan dan bagian timur, juga di pinggiran selatan Beirut, dengan mengklaim menargetkan markas dan posisi pasukan Hizbullah.

Menurut penghitungan AFP yang didasarkan pada data otoritas Beirut, operasi pengeboman intensif Israel telah menewaskan lebih dari 1.260 orang di wilayah Lebanon dan memaksa lebih dari satu juta orang lainnya mengungsi.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads