Seorang penjaga kebun bernama Syahroni Munthe (37) hilang di Hutan Aek Beringin Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Syahroni ditemukan setelah 3 hari hilang.
Syahroni diketahui berangkat dari rumahnya pada Rabu (9/10/2024) sekira pukul 08.00 WIB untuk bekerja menjaga pos perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari rumahnya. Berdasarkan informasi yang diterima bahwasanya saat itu korban sedang mengalami stroke ringan namun tetap memaksakan bekerja, namun hingga sore hari korban tidak kunjung kembali ke rumah.
Selanjutnya keluarga dan warga sekitar melakukan pencarian hingga pagi hari nya namun korban tak kunjung ditemukan. Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Syahroni ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR kemudian melakukan pencarian dengan menerjunkan 2 tim. Pencarian Syahroni dilakukan dengan mendeteksi jalan setapak yang ada di sekitar lokasi hilangnya Syahroni.
"Pencarian mulai dari hari pertama dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit), yaitu SRU I melakukan pencarian dengan metode mendeteksi atau mengikuti jalan setapak yang berada disekitar lokasi, SRU II dengan metode pencarian dengan area yang luas dan cepat disekitar lokasi awal korban berada," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).
Syahroni kemudian berhasil ditemukan tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB sekitar 4 kilometer dari titik hilangnya. Syahroni ditemukan dalam keadaan lemas.
"Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Sabtu malam lalu sekitar Pukul 19.30 Wib berada disekitar kaki Gunung Tiam yang berjarak sekitar 4 km dari lokasi awal korban hilang, selanjutnya korban yang ditemukan dalam keadaan lemas kemudian langsung dibawa ke rumah dan diserahkan kepada pihak keluarga," tutupnya.
(mjy/mjy)