Komandan Jihad Islam Tewas karena Serangan Israel di Tepi Barat

Internasional

Komandan Jihad Islam Tewas karena Serangan Israel di Tepi Barat

Tim detikcom - detikSumut
Jumat, 11 Okt 2024 13:45 WIB
This photo taken from a position in northern Israel shows a Hezbollah UAV intercepted by Israeli air forces over north Israel on August 25, 2024. The Israeli military announced early August 25, 2024 that it was conducting pre-emptive strikes in Lebanon after detecting preparations for large-scale attacks by the Iran-backed militant group Hezbollah. Hezbollah said August 25, 2024 it had launched more than 320 rockets at Israel overnight, targeting a string of military positions, even as Israels military said it was carrying out pre-emptive strikes against the group. (Photo by Jalaa MAREY / AFP)
Foto: AFP/JALAA MAREY
Jakarta -

Militer Israel mengklaim menewaskan komandan utama kelompok militan Palestina Jihad Islam lewat serangan mereka. Komandan Jihad Islam untuk kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki.

Militer Israel pada Jumat (11/10) menyatakan Mohammad Abdullah "dilenyapkan" pada Kamis (10/10) usai pesawat Israel menggempur kamp di Tulkarem tersebut.

Dilansir detikNews dari kantor berita AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024), militer Israel menambahkan bahwa seorang "teroris" lainnya tewas dalam operasi tersebut. Militer Israel juga menemukan sejumlah senapan M-16 dan rompi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah merupakan penerus Muhammad Jabber, yang juga dikenal sebagai Abu Shujaa, yang tewas dalam serangan Israel pada akhir Agustus lalu.

Jihad Islam adalah sekutu Hamas. Kedua kelompok milisi Palestina tersebut memerangi pasukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak Hamas melancarkan serangan besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya, terhadap Israel pada Oktober tahun lalu.

Pasukan Israel ataupun para pemukim Yahudi telah menewaskan sedikitnya 705 warga Palestina di Tepi Barat sejak itu, menurut kementerian kesehatan Palestina yang berpusat di kota Ramallah.

Pejabat Israel mengatakan sedikitnya 24 warga Israel, warga sipil atau anggota pasukan keamanan, telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh para milisi Palestina atau dalam operasi militer Israel selama periode yang sama di Tepi Barat.




(afb/afb)


Hide Ads