Bawa Kokain saat Hendak Pulang ke Negaranya, Turis Ini Ditangkap di Bandara

Internasional

Bawa Kokain saat Hendak Pulang ke Negaranya, Turis Ini Ditangkap di Bandara

Tim detikTravel - detikSumut
Kamis, 10 Okt 2024 13:45 WIB
Ilustrasi Koper
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang turis asal Skotlandia ditangkap di Bandara Internasional Rafael Nunez, Cartagena, Kolombia, saat hendak pulang ke negaranya. Penangkapan itu dilakukan karena dia kedapatan membawa kokain di dalam kopernya.

Dilansir detikTravel dari Daily Record, Kamis (10/10/2024), turis bernama Ricky Grant Courage membawa hampir dua kg kokain ke dalam koper. Hal itu diketahui setelah terdeteksi oleh anjing pelacak. Imbas dari itu, dia gagal melewati bandara setempat.

Courage langsung ditahan di Penjara San Sebastian Ternera di Cartagena. Saat ini, dia harus menghadapi serangkaian penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jelas berapa lama ia bakal ditahan di balik jeruji besi sebelum diberi tahu apakah dan kapan ia akan diadili. Foto-foto pria Skotlandia berjanggut itu di pengadilan, mengenakan kaus oblong biru, sudah dipublikasikan oleh pers lokal.

"Bukti material yang diberikan oleh jaksa dari Unit Reaksi Cepat (URI) memungkinkan hakim untuk menahan warga negara Skotlandia Ricky Grant Courage, yang diduga bertanggung jawab atas kejahatan pembuatan, perdagangan, atau pengangkutan narkotika, di penjara," ujar Layanan Kejaksaan Umum Kolombia dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Pria berusia 32 tahun itu diketahui ditangkap pada tanggal 29 September di bandara Cartagena tempatnya mencoba menaiki pesawat ke Skotlandia, membawa 1.976 gram kokain.

"Zat ilegal itu terdeteksi di dalam koper terdakwa selama pemeriksaan polisi dengan anjing pelacak yang dibawa ke bagasi yang telah didaftarkan untuk penerbangan internasional," dia menambahkan.

Di antara barang-barang pribadinya, ditemukan enam paket yang ditutupi plastik hitam.

"Dia tidak mengakui kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Berdasarkan perintah pengadilan, penahanannya akan dilakukan di penjara San Sebastián Ternera di Cartagena," ujar dia.




(dhm/dhm)


Hide Ads