10 Obat Berbahan Herbal yang Berisiko Rusak Ginjal-Jantung Menurut BPOM

10 Obat Berbahan Herbal yang Berisiko Rusak Ginjal-Jantung Menurut BPOM

Nafilah Sri Sagita K - detikSumut
Rabu, 09 Okt 2024 12:15 WIB
Ilustrasi antibiotik
Foto: Freepik/freepik
Medan -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sekitar 10 obat mengandung bahan Kimia yang berbahaya untuk tubuh. Bahan kimia yang ada di dalam obat herbal tersebut berpotensi merusak ginjal dan jantung.

Dikutip detikHealth, temuan ini didapat ketika BPOM melakukan penindakan sembilan perkara di Jawa Barat. Kebanyakan produk beredar di Bandung hingga Depok.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar mengatakan obat tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti sildenafil, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, hingga deksametason. Dalam konsumsi jumlah dosis yang lebih tinggi, seseorang bisa berakhir fatal hingga kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Obat berbahan alam yang mengandung sildenafil, dijual dengan tujuan merangsang gairah laki-laki, kekuatan stamina, tetapi perlu diingat kalau kelebihan dosis, ini bisa fatal. Menyebabkan henti jantung," katanya.

Menurut dia kandungan ini dilarang terkandung dalam obat berbahan herbal lantaran diberikan di bawah pengawasan dokter. Taruna merinci, obat berbahan herbal yang berbahaya dan marak beredar di masyarakat banyak meliputi obat penambah gairah pria, hingga pereda asam urat.

ADVERTISEMENT

"Konsumsi obat bahan alam tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan, bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya bahkan kematian," tutur dia.

10 Obat Herbal yang Berisiko Merusak Kesehatan Jantung-Ginjal

  1. Cobra X
  2. Spider
  3. Africa Black Ant
  4. Cobra India
  5. Tawon Liar
  6. Wan Tong
  7. Kapsul Asam Urat TCU
  8. Antanan
  9. Tongkat arab
  10. Xian Ling




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads