Kala Cabup Toba dari PDIP Dukung Bobby di Pilgub, PDIP Minta Klarifikasi

Round Up

Kala Cabup Toba dari PDIP Dukung Bobby di Pilgub, PDIP Minta Klarifikasi

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 08 Okt 2024 09:00 WIB
Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu di Toba
Foto: Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu di Toba (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba dari PDIP, Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu kompak mendukung calon Gubernur Dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya. PDIP pun bakal memanggil Poltak untuk klarifikasi.

Hal itu terungkap saat Bobby Nasution dan rombongan berkampanye di Kabupaten Toba, Senin (7/10/2024). Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu turut mengkampanyekan Bobby-Surya. Padahal PDIP sendiri mengusung Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Sagala.

Poltak mendukung Bobby-Surya karena dinilai Bobby berkomitmen untuk memajukan pariwisata Danau Toba. Ia mengaku mendukung Bobby karena melihat kepeduliannya terhadap masyarakat di Toba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya karena perlu kita melihat apa kepedulian beliau kepada masyarakat, ini kan terlihat dari elektabilitasnya, ini kan sangat penting, masyarakat itu merasakan kepedulian, saya kira itu yang terlihat dalam dirinya," kata Poltak Sitorus usai deklarasi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (7/10/2024).

Ia mengatakan relawannya di Tobasiap menangkan Bobby-Surya.

ADVERTISEMENT

"Relawan kita siap memenangkan Bobby-Surya," kata Poltak Sitorus.

Saat ditanya soal sikap PDIP terhadap dukungannya kepada Bobby tersebut, menurutnya, dukungan untuk Bobby tersebut bukan soal partai.

"Saya kira, menurut saya kan tujuan kita membangun kabupaten ini, jadi fokuslah untuk itu dan kalau kita fokus untuk itu maka kita harus menang, jadi semua aspek kita pelajari bagaimana supaya kita menang, kalau kita kalah mau dari partai mana kita kalau kalah," tutupnya.

Untuk diketahui, Poltak yang merupakan petahana maju di Pilbup Toba berpasangan dengan Anugerah Puriam Naiborhu yang diusung PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Perindo. PDIP sendiri mengusung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024.

Sebelumnya, saat berkampanye di Tapanuli Utara, Bobby Nasution mengatakan untuk mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata harus mengedepankan kultur dan adat istiadat masyarakat sekitar.

"Bukan hanya tempatnya yang perlu kita hidupkan, bukan hanya indah dipandang mata, tapi ceritanya, kultur di sini, bukan hanya tentang indahnya pemandangan Danau Toba, tapi indahnya adat istiadat di sini juga perlu lebih dikenalkan lagi," kata Bobby, di Tapanuli Utara, Minggu (6/10/2024).

Penjelasan PDIP

Menanggapi dukungan Poltak ke Bobby tersebut, PDIP mengatakan bakal memanggil Poltak yang merupakan kadernya tersebut. Poltak bakal dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait dukungannya di Pilgub Sumut 2024.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya. Awalnya dia mengatakan tidak terlalu mempersoalkan jika Poltak hadir di kampanye Bobby. Menurutnya kehadiran Poltak untuk menghormati partai pengusung di Pilbup Toba.

"Kehadiran Poltak di kampanye Bobby menurut pandangan kami tidak ada persoalan yang begitu penting, sebab memahami koalisi partai politik juga ada koalisi partainya Bobby, yang bersangkutan juga untuk menghormati partai pengusungnya makanya dia datang," kata Aswan Jaya, Senin (7/10/2024).

Meski hadir di kampanye Bobby, Aswan yakin Poltak juga bakal hadir saat kampanye Edy Rahmayadi di Toba nantinya. Mengingat Poltak merupakan kader PDIP.

"Kami yakin juga pada saat kampanye Edy Rahmayadi di Toba maka sebagai kader PDI Perjuangan tentunya Pak Poltak juga akan menghadiri kampanye Pak Edy nanti di Toba," ucapnya.

Namun, PDIP bakal memanggil Poltak untuk mengklarifikasi kehadirannya di acara kampanye Bobby. PDIP akan meminta komitmen Poltak untuk mendukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang diusung PDIP di Pilgub Sumut.

"Kendati pun demikian, kami akan meminta klarifikasi dan akan mempertanyakan posisi Poltak sebagai kader PDI Perjuangan yang hadir di kampanye Bobby, tentu komitmen beliau lah nantinya yang akan kita ambil untuk mendukung Edy Rahmayadi yang diusung oleh PDI Perjuangan," sebutnya.

Jika Poltak selaku kader tidak berkomitmen mendukung cagub yang diusung PDIP, yakni Edy Rahmayadi, makan PDIP akan mengambil tindakan sesuai mekanisme partai.

"Pada saatnya bila Poltak ternyata komitmennya tidak kuat dan bahkan kecenderungannya ke Bobby tentu partai akan melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads