Ngeri! Wanita Ini Diserang Berang-berang saat Jogging hingga Luka-luka

Ngeri! Wanita Ini Diserang Berang-berang saat Jogging hingga Luka-luka

Tim detikTravel - detikSumut
Senin, 07 Okt 2024 06:00 WIB
Relawan Komunitas Ciliwung Depok (KCD) melepasliarkan hewan berang-berang di Sungai Ciliwung, GDC, Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/6/2021). Pelepasliaran berang-berang sebanyak tiga ekor tersebut dalam rangka upaya menjadikan Sungai Ciliwung Depok sebagai taman edukasi dan konservasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Ilustrasi berang-berang. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA).
Jakarta -

Seorang wanita, Mariasella Harun (40) diserang oleh berang-berang saat sedang jogging. Akibat dari gigitan tersebut, korban mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Direktur Departemen Margasatwa Sabah Roland Niun mengatakan bahwa kejadian ini adalah kasus serangan berang-berang pertama yang dilaporkan di wilayahnya.

Dikutip detikTravel dari Mothership, Minggu (6/10/2024), peristiwa yang dialami Mariasella Harun terjadi pada tanggal 11 September. Saat itu, dia sedang melakukan jogging pagi hari seperti biasa di Taman Perdana di Kinabalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat gigitan tersebut, Mariasella yang merupakan ibu rumah tangga itu mengalami luka-luka di bagian lengan, kaki, dan kepala. Mariasella menyebutkan bahwa dia melakukan jogging di taman setiap hari dan sudah melihat berang-berang itu seminggu sebelumnya.

Dia mengaku telah mengambil video berang-berang tersebut namun tidak mendekatinya. Dia menyebut sudah melakukan jogging sejauh 2 km sebelum kejadian tersebut terjadi.

ADVERTISEMENT

"Saya melihat sesuatu yang muncul dari saluran air dan mengira itu adalah seekor kucing. Tapi berang-berang itu melompat keluar dan menggigit saya," kata Mariasella.

Mariasella kemudian menyadari bahwa ada lebih dari satu berang-berang yang terlibat hingga membuatnya tidak dapat berdiri ketika dia diserang. Dia gagal melawan berang-berang itu dan kemudian diselamatkan oleh beberapa pelari lain yang juga diserang.

Akibat kejadian itu, Mariasella dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth dan diberikan obat antibakteri dan vaksin rabies. Mariasella mengatakan bahwa ia tidak mengetahui mengapa ia diserang, karena ia tidak mendekati atau memancing berang-berang tersebut.

Niun mengatakan bahwa berang-berang mungkin merasa terancam dan masyarakat disarankan untuk menjauh. Hewan tersebut sering terlihat di taman itu pada pagi dan sore hari, namun biasanya mereka akan meninggalkan daerah tersebut.

Dia menambahkan bahwa taman tersebut terletak di dekat rawa-rawa, saluran air dan parit, yang merupakan habitat alami berang-berang.




(dhm/dhm)


Hide Ads