Kapal Roro Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam, ASDP Lakukan Investigasi

Kepulauan Riau

Kapal Roro Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam, ASDP Lakukan Investigasi

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 03 Okt 2024 10:01 WIB
Proses Evakuasi kebakaran KMP Tandeman di perairan Tanjung Kasam, Batam. (dok. Istimewa)
Foto: Proses evakuasi ABK akibat kebakaran KMP Tandeman di perairan Tanjung Kasam, Batam. (dok. Istimewa)
Batam -

PT Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan menginvestigasi penyebab terbakarnya kapal Roro KMP Tandeman pada Rabu kemarin. Hal itu untuk mengetahui penyebab kebakaran kapal tersebut.

"Api sudah padam 100 persen. Seluruh ABK dalam kondisi selamat. Namun untuk penyebab kejadian itu kami butuh investigasi bersama pihak terkait. Kami tidak bisa mendahului soal penyebabnya. Harus tahu persis dulu. Saya akan update perkembangannya," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam, Hermin Welkis, Kamis (3/10/2024).

Hermin menyebut api pertama kali terlihat di bagian anjungan kapal. Kemudian api menyebar ke beberapa bagian ruangan kapal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal mula api terlihat dari anjungan dan menyebar ke beberapa bagian kapal. Tapi ini perlu pendalaman," ujarnya.

Akibat kebakaran kapal Roro KMP Tandeman mengalami kerusakan 30 persen. Kerusakan terjadi di anjungan, ruang akomodasi hingga kamar ABK.

ADVERTISEMENT

"Kerusakan di area anjungan, ruang akomodasi, ABK, kamar ABK hingga ruang penumpang, perkiraan kerusakan mencapai 30 persen bagian kapal," ujarnya.

Hermin menyebut kebakaran kapal Roro KMP Tandeman itu tak mempengaruhi pelayanan ASDP cabang Batam. Selain itu kapal tersebut memang sedang tidak beroperasi karena penutup sementara pelabuhan tujuan di Kabupaten Karimun

"Kapal ini melayani rute Batam tujuan Karimun lalu Sei Selari, Riau. Saat ini pelabuhan di sana (Karimun) dalam pengerjaan atau renovasi sehingga kapal ini sedang off. Nanti kapal itu akan decking untuk perbaikan," ujarnya.

Hermin menerangkan kedepannya pihaknya akan meningkat pengawasan terhadap kapal. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian serupa dan meningkatkan fasilitas yang ada.

"Langkah kedepannya kita berupaya memperbaiki fasilitas yang ada. Peningkatan pengawasan. Ini kejadian diluar kemampuan kami, tapi kami berupaya terbaik," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads