Iran Ancam Serang Israel Lebih Dahsyat Jika Membalas

Iran Ancam Serang Israel Lebih Dahsyat Jika Membalas

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 02 Okt 2024 13:40 WIB
Rockets fly in the sky, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, as seen from Tel Aviv, Israel, October 1, 2024. REUTERS/Ammar Awad
Foto: REUTERS/Ammar Awad
Teheran -

Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam Israel akan melancarkan serangan yang lebih dahsyat jika Israel membalas serangan rudal yang diluncurkan pada Selasa (2/10) malam.

Serangan rudal dari Iran tersebut diklaim mengenai sebagian besar target militer dan keamanan di jantung wilayah Israel.

"Jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak legal negara ini dan hukum internasional, mereka akan menghadapi serangan yang dahsyat dan menghancurkan," cetus IRGC dalam pernyataannya, dilansir detikNews dari AFP dan kantor berita ISNA, Rabu (2/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran mengklaim serangan itu sesuai Piagam PBB serta merupakan hak untuk mempertahankan diri. IRGC menegaskan, rentetan serangan rudal ke wilayah Isreal tersebut merupakan pembalasan atas pembunuhan tiga tokoh penting yang dilakukan oleh Israel serta atas rentetan kejahatan yang terjadi di wilayah Palestina dan Lebanon.

Ketiga tokoh penting yang dibunuh Isreal, yang dimaksud yakni pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan senior IRGC Abbas Nilforoushan.

ADVERTISEMENT

Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran pada akhir Juli, sedangkan Nasrallah dan Nilforoushan tewas dalam serangan di Lebanon pekan lalu.

"Sebagai respons atas kematian syahid Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan," sebut IRGC dalam pernyataannya.

IRGC juga mengingatkan negara-negara lain agar tidak mengintervensi dan mendukung militer Israel. Teheran menegaskan kepentingan-kepentingan negara lain di kawasan juga akan menghadapi serangan yang kuat jika melakukan intervensi militer.

IRGC menyebut, rentetan serangan rudal yang dilakukan menargetkan tiga pangkalan militer di Tel Aviv. Serta menargetkan pangkalan udara dan pangkalan radar Israel. Pusat konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin Poros Perlawanan dan komandan IRGC disebut juga menjadi target serangan rudal tersebut.




(nkm/nkm)


Hide Ads