Golongan darah O sering kali dianggap sebagai 'universal donor' karena kemampuannya untuk memberikan darah kepada semua golongan darah lainnya. Mereka yang memiliki golongan darah O dapat berperan penting dalam situasi darurat, ketika pasokan darah terbatas.
Secara karakteristik, orang dengan golongan darah O biasanya dikenal memiliki sifat yang kuat dan adaptif. Mereka cenderung mudah bergaul dan memiliki kemampuan sosial yang baik. Dalam beberapa budaya, golongan darah ini dianggap memiliki karakter yang tegas dan mandiri.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, orang yang memiliki golongan darah O juga harus menjaga kesehatan dengan baik. Mereka mungkin lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung dan infeksi. Oleh karena itu, pola makan sehat dan gaya hidup aktif sangat penting bagi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, apakah kamu tau fakta dari golongan darah o? berikut detikSumut jelaskan tentang fakta dari golongan darah o. Yuk disimak!. Dikutip dari laman Siloam Hospital, Terdapat beberapa hal yang menarik untuk diketahui dari golongan darah tipe O, yaitu dapat menjadi pendonor universal, risiko pembekuan darah lebih rendah, cenderung berisiko mengalami masalah kesuburan wanita, dan lain-lain. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Pendonor Universal
Pemilik golongan darah O dikenal luas sebagai pendonor universal. Namun, apa yang membuat golongan darah O dijuluki demikian? Golongan darah O, khususnya yang memiliki rhesus negatif, tidak memiliki antigen, sehingga risiko reaksi transfusi darah menjadi lebih rendah.
Sementara itu, golongan darah O positif (O+) dapat mendonorkan darahnya kepada siapa pun yang memiliki golongan darah rhesus positif, seperti O+, AB+, A+, dan B+. Meskipun dapat mendonorkan darah ke semua golongan, individu dengan golongan darah O hanya dapat menerima transfusi dari golongan darah O yang sama.
2. Risiko Mengalami Pembekuan Darah Lebih Rendah
Fakta selanjutnya adalah bahwa pemilik golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami pembekuan darah. Hal ini disebabkan oleh jumlah protein dalam golongan darah O yang lebih sedikit dibandingkan dengan golongan darah lainnya, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pembekuan. Meski demikian, pemilik golongan darah ini tetap harus berhati-hati dan menjaga kesehatan mereka dengan baik untuk mencegah masalah terkait pembekuan darah.
3. Risiko Mengalami Alzheimer Lebih Rendah
Golongan darah O diketahui memiliki kadar gray matter yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Gray matter adalah bagian otak yang berfungsi penting dalam memproses informasi dan menyimpan ingatan. Tingginya kadar gray matter ini dapat membantu individu terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan gangguan daya ingat, seperti demensia dan Alzheimer.
4. Cenderung Lebih Berisiko Mengalami Masalah Kesuburan Wanita
Wanita dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesuburan. Penelitian yang dilakukan oleh Albert Einstein College of Medicine pada tahun 2011 menunjukkan bahwa wanita bergolongan darah O memiliki kadar hormon perangsang folikel (FSH) yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Kadar FSH yang tinggi ini terkait dengan cadangan ovum yang rendah, yang dapat menyebabkan infertilitas. Namun, ini tidak berarti bahwa semua wanita bergolongan darah O akan mengalami masalah kesuburan, karena pola hidup sehat juga berperan besar dalam produksi sel telur.
5. Efektivitas Diet untuk Pemilik Golongan Darah O
Diet golongan darah adalah metode diet yang disesuaikan dengan tipe golongan darah seseorang. Metode ini didasarkan pada teori yang menyatakan bahwa setiap golongan darah memiliki cara berbeda dalam mencerna protein lektin, yang merupakan protein yang dapat mengikat gula atau karbohidrat.
Pemilik golongan darah O, yang memiliki kadar protein cenderung lebih rendah, disarankan untuk mengikuti diet paleo yang fokus pada makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan minyak zaitun.
Namun, efek diet ini untuk golongan darah O belum terbukti lebih sehat dibandingkan dengan jenis diet lainnya. Oleh karena itu, terlepas dari golongan darah, penting bagi setiap individu untuk menjalani diet yang sehat, bergizi seimbang, serta rutin berolahraga.
Demikianlah mengenai beberapa fakta dari golongan darah o. semoga bermanfaat ya.
Artikel ini ditulis Indri Rovelia Lumbanbatu, mahasiswa magang dari UHN Medan di detikcom.
(afb/afb)