Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ditresnarkoba Polda Riau Sambangi SMK Taruna Satria

Riau

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ditresnarkoba Polda Riau Sambangi SMK Taruna Satria

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 26 Sep 2024 12:20 WIB
Kasubdit Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Sebayang saat sosialisasi di SMK Taruna Satria, Pekanbaru. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Foto: Kasubdit Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Sebayang saat sosialisasi di SMK Taruna Satria, Pekanbaru. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

Direktorat Narkoba Polda Riau menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMK Taruna Satria Pekanbaru. Sosialisasi digelar dalam mewujudkan Pilkada Damai 2024.

Sosialisasi digelar di sekolah semi militer Jalan Delima. Terlihat hadir lebih dari 300 siswa, majelis guru dan pengurus yayasan dalam sosialisasi yang dipimpin Kasubdit AKBP Boby Putra Sebayang.

Di hadapan ratusan siswa dan majelis guru, Boby secara gamblang mengungkap terkait bahaya narkoba. Khususnya bagi kalangan remaja yang rentan jadi sasaran peredaran barang haram tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Narkoba ini sangat berbahaya. Kami minta adik-adik menjauhi ini, jadi narkoba banyak jenisnya dan ini berbahaya," kata Boby saat sosialisasi, Kamis (26/9/2024).

Provinsi Riau kini menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkoba. Untuk itu, pintu-pintu masuk tersebut harus dicegah untuk memutus mata rantai peredaran.

ADVERTISEMENT
Direktorat Narkoba Polda Riau menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan Pilkada Damai 2024 di SMK Taruna Satria, Pekanbaru. (Raja Adil Siregar/detikSumut)Foto: Direktorat Narkoba Polda Riau menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMK Taruna Satria, Pekanbaru. (Raja Adil Siregar/detikSumut)

Untuk memutus mata rantai, tentunya tak hanya bisa dengan penindakan. Direktorat Narkoba pun terus melakukan sosialisasi mencegah peredaran hingga ke kalangan remaja.

"Remaja ini generasi penerus bangsa. Maka harus dibentengi agar tidak terjerumus yang dapat membahayakan diri sendiri dan masa depan. Narkoba ini bahaya," tegas Boby.

Tak hanya Direktorat Narkoba, terlihat pula 2 prajurit TNI dari Kodim 0301 Pekanbaru. Kedua prajurit adalah Serma J Tanjung dan Sertu Wiyono sebagai pembina di sekolah tersebut.

Di sela sosialisasi itu, Boby mengajak para siswa menyukseskan Pilkada di Riau. Salah satunya dengan menghindari hoaks, black campaign dan perpecahan.

Sementara Kepala Sekolah SMK Taruna Satria Ir Tarmidzi Madjid mengapresiasi langkah Polda Riau. Khususnya dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar.

Tarmidzi memastikan untuk mencegah dan menangkap peredaran gelap narkoba, SMK sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk siswa. Fasilitas olahraga dan fasilitas lain tersebut disiapkan dalam mendukung minat dan bakat selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

"Kami juga menyiapkan fasilitas lengkap untuk anak-anak agar terhindar dari peredaran narkoba. Semua fasilitas kami siapkan untuk mengisi waktu luang anak-anak kami dan hampir semua fasilitas olahraga ada," katanya.

Khusus untuk pembinaan dan kedisiplinan, pihak sekolah juga dapat pendampingan dari prajurit TNI. Tarmidzi optimis kolaborasi TNI dan Polri dapat mencegah peredaran narkoba bagi remaja, khususnya di Provinsi Riau.

"Kami juga ada dari TNI Kodim 0301 untuk pembinaan anak-anak kami yang jumlah keseluruhan ini mencapai 600-an. Seharian anak-anak diawasi oleh pembina dari Kodim Pekanbaru," kata Tarmidzi.




(ras/mjy)


Hide Ads