.webp)
Singel terbaru Denny Caknan yang berjudul 'Sekti' langsung trending nomor 1 di YouTube. Padahal lagu tersebut baru dirilis beberapa hari.
Penasaran dengan lirik dan makna di balik lagu yang sudah dilihat jutaan pengguna YouTube. Simak ulasan selengkapnya di sini!
Arti dan Pesan di Balik Lagu 'Sekti'
Sekti sendiri memiliki arti 'sakti' atau 'kuat;, mencerminkan keteguhan dan kekuatan seseorang saat menghadapi cobaan dalam cinta. Dalam lirik-liriknya, Denny Caknan bercerita tentang seseorang yang penuh keyakinan bahwa cinta mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan yang datang, baik dari dalam hubungan itu sendiri maupun dari luar. Pesan tentang kekuatan cinta ini sangat relevan dengan pengalaman banyak orang, terutama mereka yang sedang memperjuangkan hubungan asmara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respons Luar Biasa dari Pendengar
Sejak dirilis, lagu ini telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali dan berhasil merajai posisi nomor satu dalam trending YouTube. Kesuksesan ini sekaligus menjadi bukti daya tarik karya-karya Denny Caknan yang selalu mampu menyentuh hati pendengarnya. Lagu ini diciptakan oleh Denny Caknan bersama Putu Eka, menambah kesan personal dalam setiap baitnya.
Bagi kamu yang ingin bernyanyi bersama, berikut adalah lirik lengkap lagu Sekti, yang bisa kamu nikmati, dikutip dari kanal YouTube resmi DC Production.
Lirik Lagu SEKTI
Sayang, sawangen rembulan kae
(Sayang, lihatlah bulan itu)
Sumunar, nyawang aku ro kowe
(Bersinar, melihat aku bersamamu)
Sayang, yakino wes ora suwe
(Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)
Sesandingan, aku jejer ro kowe
(Bersandingan, aku bersamamu)
Senadyan wong tuo rung marengke
(Meskipun orang tua belum merestui)
Ombak gedhe tak sebrangi
(Ombak besar ku seberangi)
Banjir bandhang tak tataki
(Banjir bandang ku hadapi)
Penting aku kowe iso dadi siji
(Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)
Gunung njebluk tak jak ngopi
(Gunung meletus aku ajak ngopi)
Segoro gheni tak nggo nglangi
(Lautan api ku selami)
Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi
(Apalagi hanya melawan bapakmu)
Mesti tak ladeni...
(Pasti ku hadapi)
Sayang, sawangen rembulan kae
(Sayang, lihatlah bulan itu)
Sumunar, nyawang aku ro kowe
(Bersinar, melihat aku bersamamu)
Oh.. Sayang, yakino wes ora suwe
(Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi)
Sesandingan, aku jejer ro kowe
(Bersandingan, aku bersamamu)
Senadyan wong tuo rung marengke
(Meskipun orang tua belum merestui)
Ombak gedhe tak sebrangi
(Ombak besar ku seberangi)
Banjir bandhang tak tataki
(Banjir bandang ku hadapi)
Penting aku kowe iso dadi siji
(Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)
Gunung njebluk tak jak ngopi
(Gunung meletus aku ajak ngopi)
Segoro gheni tak nggo nglangi
(Lautan api ku selami)
Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi
(Apalagi hanya melawan bapakmu)
Ombak gedhe tak sebrangi
(Ombak besar ku seberangi)
Banjir bandhang tak tataki
(Banjir bandang ku hadapi)
Penting aku kowe iso dadi siji
(Yang penting aku dan kamu bisa bersatu)
Gunung njebluk tak jak ngopi
(Gunung meletus aku ajak ngopi)
Segoro gheni tak nggo nglangi
(Lautan api ku selami)
Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi
(Apalagi hanya melawan bapakmu)
Mesti tak ladeni...
(Pasti ku hadapi)
Cipt : Denny Caknan X Putu Eka
Itulah lirik dari lagu Denny Caknan yang berjudul 'Sekti'. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan lagu ini dan merasakan makna dalam yang disampaikan. Siapa tahu, lagu ini juga bisa menggambarkan kisah cinta kamu detikers!
Artikel ini ditulis M.Hasbi Fauzi, mahasiswa magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(astj/astj)
