4 Orang Tewas-14 Terluka Akibat Elf Travel Hantam Towing di Banyuwangi

Regional

4 Orang Tewas-14 Terluka Akibat Elf Travel Hantam Towing di Banyuwangi

Eka Rimawati - detikSumut
Selasa, 24 Sep 2024 00:45 WIB
Kecelakaan maut Elf hantam towing di Banyuwangi tewaskan 4 orang
Foto: Kecelakaan maut Elf hantam towing di Banyuwangi tewaskan 4 orang. (Tangkapan layar)
Banyuwangi -

Empat penumpang mobil travel jenis Elf dengan Nopol S 7605 TA tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan usai menghantam truk Towing.

Mobil travel yang mengalami kecelakaan itu melaju dari arah Situbondo ke Banyuwangi, menghantam Towing yang melaju dari arah yang sama.

Dilansir detikJatim, berdasarkan keterangan warga yang mengambil video sesaat setelah peristiwa terjadi menyebut, mobil travel tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir mengejar waktu agar segera tiba di Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kondisinya hancur, banyak yang meninggal di luar di dalam mobil ini ada. Mau ke Bali ini banter (kencang) tadi," keterangan warga dengan mendokumentasikan lewat layar ponselnya.

Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet menerangkan, mobil travel tersebut mengangkut 18 orang penumpang. Sebanyak empat orang tewas di lokasi kejadian, sementara 14 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit

ADVERTISEMENT

"Mengangkut 18 orang, yang empat meninggal dan 14 lainnya dibawa ke rumah sakit. Kondisinya masih dalam observasi," terang Heru, Senin (23/9/2024).

Heru menambahkan, Elf menabrak truk towing dari arah yang sama dan mengangkut alat berat berupa bego. Saat terjadi benturan, bego terpental.

Sementara mobil travel yang membawa penumpang kondisinya rusak parah dengan dinding bagian samping kanan terkelupas. Akibat insiden itu sejumlah penumpang terlempar keluar.

"Peristiwa sekitar pukul 04.00 tadi, dari Utara mau ke Bali. Sementara penyebab kecelakaan masih kami selidiki," terangnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads