Apa Itu Platform Kaskus? Ini Penjelasannya

Apa Itu Platform Kaskus? Ini Penjelasannya

Yudhanta Tarigan - detikSumut
Sabtu, 21 Sep 2024 06:00 WIB
kaskus
Foto: Kaskus
Jakarta -

Kaskus adalah salah satu forum online paling populer di Indonesia. Didirikan pada tahun 1999, platform ini telah menjadi tempat berkumpulnya jutaan pengguna dari berbagai kalangan.

Kaskus awalnya dirancang sebagai forum diskusi mahasiswa Indonesia di luar negeri. Kaskus berkembang menjadi tempat dimana pengguna dapat berbagi informasi, bertukar pendapat, dan berdiskusi tentang berbagai topik, seperti teknologi, otomotif, hiburan, dan gaya hidup.

Nah, detikSumut akan memberikan informasi lebih lagi mengenai apa itu kaskus dan mengapa kaskus sangat popular? Yuk disimak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari website resminya, Kaskus adalah platform forum online yang berbasis di Indonesia, dimana pengguna dapat berkumpul untuk berinteraksi, berdiskusi. Platform ini menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna membuat dan merespons postingan, serta berpartisipasi dalam diskusi komunitas.

Kaskus juga mendukung interaksi antar anggota melalui berbagai bentuk komunikasi di dalam forum, menjadikannya wadah penting bagi berbagi pengetahuan dan pendapat di dunia maya.

ADVERTISEMENT

Kenapa Kaskus Sangat Populer?

Kaskus terkenal di Indonesia karena menyediakan ruang bagi pengguna untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Platform ini memungkinkan pertukaran informasi dan pengetahuan, terutama terkait teknologi dan bisnis.

Selain itu, Kaskus bersifat inklusif dan terbuka, sehingga pengguna dari berbagai latar belakang dapat merasa nyaman dan diterima dalam komunitas tersebut. Aspek-aspek inilah yang membuat Kaskus menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Sejarah Kaskus

Kaskus adalah forum komunitas online yang sangat populer di Indonesia, didirikan pada tahun 1999 oleh tiga mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika Serikat: Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan.

Awalnya, Kaskus dibuat sebagai forum untuk komunitas mahasiswa Indonesia di luar negeri, khususnya di Amerika. Namun, seiring berjalannya waktu, platform ini berkembang menjadi forum diskusi untuk berbagai topik dan menarik pengguna dari seluruh Indonesia.

Beberapa tonggak penting dalam sejarah Kaskus meliputi:

1. Tahun 2000-an: Kaskus mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi forum online paling populer di Indonesia. Topik diskusi di Kaskus berkembang mencakup berbagai bidang seperti teknologi, hiburan, gaya hidup, dan politik.

2. Tahun 2005: Kaskus memperkenalkan Forum Jual Beli (FJB), yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual barang secara online. Fitur ini berkontribusi besar pada popularitas platform tersebut, menjadikannya salah satu platform e-commerce pertama di Indonesia.

3. 2008-2010: Pada periode ini, Kaskus merilis Kaskus Mobile dan memperkenalkan sistem Kaspay, sebuah layanan pembayaran digital untuk memfasilitasi transaksi di FJB. Kaskus juga mulai memigrasikan servernya dari Amerika Serikat ke Indonesia untuk meningkatkan kecepatan akses.

4. Puncak Popularitas: Pada puncaknya, Kaskus memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar dan menjadi situs lokal paling banyak dikunjungi di Indonesia. Kaskus dikenal sebagai pusat budaya internet Indonesia, dengan pengguna yang memiliki bahasa dan kode tersendiri (seperti istilah "cendol" untuk reputasi baik).

5. Masa Transformasi: Pada tahun-tahun berikutnya, Kaskus mengalami persaingan ketat dari media sosial modern seperti Facebook dan Twitter, yang menyebabkan penurunan pengguna aktif. Namun, Kaskus tetap mempertahankan komunitasnya dengan mengadaptasi fitur-fitur baru dan mengembangkan aplikasi mobile yang lebih ramah pengguna.

Andrew Darwis sebagai pendiri dan figur sentral dalam perjalanan Kaskus, tetap aktif mempromosikan platform tersebut meski kini Kaskus beroperasi di bawah naungan perusahaan yang lebih besar, "PT Darta Media Indonesia".

Kaskus masih menjadi platform forum online terbesar di Indonesia, terutama dikenal dengan komunitas diskusinya yang aktif serta forum jual beli yang terus diminati.

Artikel ini ditulis Yudhanta Tarigan, Mahasiswa Magang Universitas HKBP Nommensen Medan




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads