Naturalisasi Dikritik DPR, Ini Tanggapan Erick Thohir

Naturalisasi Dikritik DPR, Ini Tanggapan Erick Thohir

Tim detikSport - detikSumut
Kamis, 19 Sep 2024 14:32 WIB
eliano reijnders erick thohir ketua umum pssi ketum pssi naturalisasi timnas indonesia pemain naturalisasi indonesia
Foto: Instagram @eliano.r
Jakarta -

Kebijakan PSSI melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan untuk Timnas Indonesia dikritik anggota Komisi X DPR RI, Nuroji. Apa tanggapan Ketum PSSI, Erick Thohir?

Erick Thohir menyebut kebijakan menaturalisasi pemain asing untuk timnas sepakbola merupakan hal yang sah dilakukan di era globalisasi. Hal itu disampaikan Erick menanggapi kritik Nuroji soal naturalisasi Mess Hilgers dan Eliano Reijnders dalam rapat kerja Komisi X, Selasa (17/92024).

Nuroji menyebut ia senang atas prestasi timnas, namun kurang merasa bangga karena timnas Indonesia lebih banyak diisi pemain keturunan. Ia lantas mengingatkan PSSI untuk tidak melulu melakukan naturalisasi pemain melainkan juga fokus pada pembinaan pemain lokal dan membangun Timnas yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi kritik tersebut, Erick Thohir memaklumi adanya perbedaan pendapat terkait hal itu. Namun Menteri BUMN tersebut mengatakan Timnas harus punya target perbaikan prestasi.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa di era demokrasi perbedaan pendapat itu sebuah hal yang maklum. Tetapi saya dari PSSI dan saya yakin Pak Menteri (Menkumham, Supratman Andi Agtas), Pemerintah, kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi timnas. Itu yang utama," kata Erick Thohir di Kantor Kemenkumham, Jakarta, dilansir detikSport, Kamis (19/9/2024).

Ia mengatakan langkah yang dilakukan PSSI untuk meningkatkan prestasi Timnas lewat naturalisasi itu merupakan cara yang terhormat karena diperbolehkan FIFA.

"Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Kita bisa melihat tim nasional Belanda sendiri, itu banyak keturunan Suriname," ujarnya menambahkan.

Ia juga mencontohkan banyak pemain timnas Perancis hingga Italia yang juga merupakan naturalisasi atau pemain keturunan.

"Pemain tim nasional Perancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka. Tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil. Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina," katanya lagi.

Erick Thohir mengatakan naturalisasi merupakan hal yang lumrah dilakukan dan diizinkan FIFA selaku induk dari sepakbola dunia dengan batasan-batasan tertentu.

PSSI, kata Erick, juga mengambil para pemain dari negara lain sesuai aturan yang berlaku di FIFA dan tidak menyalahi aturan apapun.

"Sepakbola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama 5 tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek," ucap Erick Thohir.

"Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmennya sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia," tuturnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads