Marlene Yosephine Tanubrata (12) menjadi salah satu atlet yang tampil perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON). Siswi kelas VII SMP ini pulang dengan meraih medali perak.
Marlene adalah atlet skateboard yang mewakili Jakarta di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Anak perempuan yang lahir pada 11 Oktober 2011 silam ini bertanding di kategori Park Woman Open.
"Pertama kali (skateboard) umur 10 tahun di saat pandemi. Cuma jadi hobi sambil ngisi waktu karena semua sekolah online," kata Marlene kepada detikSumut, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlene mengatakan dirinya berlatih skateboard di arena yang dibangun ayahnya, Mario Yosafat. Marlene menuturkan dia belajar skateboard dari sang ayah.
"Setelah akhirnya enjoy main skateboard, (saya) mulai ikut-ikut kompetisi-kompetisi. Kompetisi nasional pertamaku itu seleknas di Bali, tapi belum menang. Dari situ giat berlatih sambil latihan mental," ujar Marlene.
Marlene mengatakan dia melatih mentalnya dengan cara mengikuti kompetisi skateboard. Sebelum berlaga di PON, Marlene menuturkan dia juga tampil pada kompetisi skateboard di Singapura.
"(Latihan mental) dengan ikut kompetisi-kompetisi skateboard internal skate school, (kompetisi) nasional lainnya seperti Fornas, Piala Inu Negara, NasChamp, dan lain-lain. Sampai aku pun mengikuti kompetisi skateboard di Singapore, belajar dari lihat pro skater-pro skater dari Asia," cerita dia.
Dia tak menampik sempat gugup menjelang tampil di arena cabor Skateboard, Sigli, Aceh, kemarin (17/9). Marlene mengaku berharap dirinya tidak terjatuh saat sedang berseluncur.
"Yang selalu dipikirkan sebelum bertanding yang pasti supaya jangan cedera, jangan jatuh. Kalau di skateboard bilangnya clean run," ucap Marlene.
Marlene mengaku senang saat diumumkan berada di peringkat dua oleh para juri. Dia berterima kasih karena karena ayahnya dan sang ibunda, Aske Lontoh mendukungnya menggeluti dunia olahraga skateboard.
"Puji Tuhan perasaan campur aduk, happy banget ternyata udah melakukan yang terbaik dan selalu have fun dama teman-teman semua. Aku selalu bersyukur karena orang tuaku selalu support dan menemaniku di manapun, keluarga semua, guru-guru sekolahku pun selalu mendukung," ungkap Marlene.
Usai menyabet medali perak ini, Marlene mengaku akan lebih banyak belajar trik-trik baru. Marlene mengatakan impiannya bisa belajar skateboard di Jepang.
"Pastinya aku bakal berlatih lebih banyak, belajar trik-trik baru. Kalau jalan Tuhan mau juga aku cobain belajar di Jepang. Semoga di-support DKI," ucap Marlene sambil tertawa.
Terakhir, Marlene berharap dirinya kelak bisa tampil di olimpiade skateboard tingkat dunia. Dia berharap juga Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan dan dukungan bagi para atlet-atlet skateboard dalam mengembangkan kemampuan.
"Semoga bisa sampai olimpiade world skateboard. Semoga Pemerintah membuka jalan untuk olahraga skateboard dan atlet-atlet seperti aku agar lebih semangat lagi," pungkas dia.
(agse/nkm)