Kaesang Datangi Kantor Dewas KPK, Ini Kata PSI

Kaesang Datangi Kantor Dewas KPK, Ini Kata PSI

Yogi Ernes - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 11:52 WIB
Kaesang sambangi Gedung Dewas KPK (dok istimewa).
Foto: Kaesang sambangi Gedung Dewas KPK (dok istimewa).
Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi kantor Dewas KPK di Jakarta hari ini. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan Kaesang hadir untuk menyampaikan klarifikasi terkait sejumlah hal meski tidak diundang.

"Betul Mas Ketum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang," kata Isyana kepada wartawan, dilansir detikNews, Selasa (17/9/2024).

Namun Isyana tidak membeberkan hal apa saja yang ingin disampaikan oleh Kaesang ke KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Kaesang tiba di gedung Dewas KPK Jakarta Selatan dengan didampingi beberapa orang. Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Kaesang datang memakai setelan kemeja putih dan celana hitam.

Dari foto-foto itu diketahui jika kehadiran Kaesang bukan di Gedung Merah Putih KPK, melainkan Gedung KPK lama di Jalan HR Rasuna Said yang difungsikan untuk kantor Dewas KPK.

ADVERTISEMENT

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak didampingi Sekjen PSI Raja Juli dan Direktur LBH PSI Francine Widjojo. Kaesang kemudian tersenyum masuk ke Gedung Dewas KPK. Belum diketahui pasti maksud kedatangan Kaesang.

Sebelumnya KPK memang sempat ingin mengklarifikasi Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Namun rencana itu akhirnya dibatalkan.

"Sebagaimana kita ketahui, sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi Saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat," kata jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).

Sejatinya, klarifikasi terhadap Kaesang akan dilakukan oleh Direktorat Gratifikasi KPK. Namun Tessa mengatakan KPK kini akan berfokus menelaah laporan dari masyarakat dan meninggalkan rencana undangan klarifikasi kepada Kaesang di Direktorat Gratifikasi.

"Per hari ini setelah ada update dari Direktorat PLPM kepada pimpinan, tindak selanjutnya terkait isu gratifikasi itu sudah difokuskan pada penelaahan pada Direktorat PLPM, jadi tidak difokuskan lagi pada Direktorat Gratifikasi," ujar Tessa.

Kebijakan itu diambil KPK setelah menilai pengusutan laporan dugaan gratifikasi kepada Kaesang akan memberikan jangkauan lebih luas kepada KPK.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads