Profesor Ungkap Menyentuh Kayu Dapat Redakan Stres

Internasional

Profesor Ungkap Menyentuh Kayu Dapat Redakan Stres

Hestianingsih Hestianingsih - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 09:15 WIB
Penampakan furnitur kayu.
Ilustrasi kayu (Foto: Sekar Aqillah Indraswari)
Jakarta -

Bukan hanya untuk membangun rumah, kayu ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bahan yang dengan mudah didapat ini ternyata bermanfaat demi kesehatan mental.

Sejumlah ilmuwan menilai menaruh atau menyentuhkan tangan di kayu bisa memberi efek menenangkan. Menurut ilmuwan, menaruh atau menyentuhkan tangan di permukaan yang terbuat dari kayu sama seperti ketika membelai hewan peliharaan.

Profesor Baroness Kathy Willis dari University of Oxford menjelaskan mengelus kayu rasanya seperti sedang membelai anjing atau kucing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, dibandingkan dengan membelai marmer atau besi, meskipun temperatur permukaannya sama," ujar Baroness, seperti dikutip Wolipop dari Female First.

Profesor Baroness menyebut jika hal ini bisa dilihat dari seseorang yang datang ke toko perabotan rumah.

ADVERTISEMENT

"Jika kamu pernah datang ke toko perangkat rumah dan melihat orang-orang ke bagian dapur, mereka selalu mengelus bangku taman. Secara tidak sadar kita melakukannya untuk mengetahui bagaimana rasanya," sebutnya.

Baroness menjelaskan bahwa sebagian besar efek relaksasi itu berasal dari aroma yang dikeluarkan dari kayu. Bahkan aromanya masih tercium beberapa dekade setelah pohon ditebang.

"Panel kayu di kantor, ruang sekolah, dan rumah mengeluarkan aroma khas ini. Aroma itu bertahan selama bertahun-tahun," tuturnya.

Banyak pula studi yang menunjukkan bahwa 'forest bathing' -jalan-jalan di taman atau hutan- dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.




(afb/afb)


Hide Ads