Pria bernama Riki (28), waga Desa Teluk, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas diterkam buaya diduga saat hendak mencari minyak mentah. Saat ditemukan, jenazah Riki dalam kondisi tangan kiri putus atau hilang, kaki kanan dari lutut ke bawah putus atau hilang.
"Ada laporan warga tenggelam diterkam buaya di Sungai Parung, Kecamatan Sungai Lilin dan kemarin Minggu (15/9/2024) selesai Magrib langsung dimakamkan," kata Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Senin (16/9/2024), melansir detikSumbagsel.
Listiyono mengatakan, saat itu korban sedang menyeberangi Sungai Parung, Kecamatan Sungai Lilin yang berbatasan dengan Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga korban menyeberangi sungai untuk mengambil minyak mentah di Dusun Parung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin. Nahasnya, saat menyeberang bersama temannya, kaki korban diterkam buaya.
Saat itu, korban sempat berteriak minta tolong dan langsung tenggelam diseret buaya ke dalam sungai.
Usai tenggelam, teman korban dan warga berusaha mencarinya. Pencarian terus dilakukan hingga Minggu (15/9/2024) dan sekitar pukul 10.00 WIB korban akhrinya ditemukan meninggal dunia.
Saat ditemukan kondisi mayat tangan kiri putus dan kaki kanan dari lutut ke bawah putus serta kondisi mayat sudah menimbulkan bau tak sedap.
"Dari keterangan keluarga mayat dikebumikan setelah Magrib," ujarnya.
Listoyono menyayangkan dengan adanya kejadian warga diterkam buaya yang diduga sedang menyeberangi sungai untuk mencari minyak mentah. Padahal di lokasi itu di pasang pengaman tapi warga masih nekat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat tolong jangan nekat untuk melakukan perbuatan tersebut. Dan saya juga berharap ada upaya lain dari pemerintah dan kita semuanya sehingga masyarakat ini mempunyai pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan sehingga tidak ada lagi hal hal tersebut," ujarnya.
(dhm/dhm)