Sumut kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di tahun 2024 setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun PON III tahun 1953. Habib Nasution merupakan salah atlet yang bertanding di PON 1953 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas untuk Sumut.
Pengamat olahraga asal Sumut Indra Efendi Rangkuti mengatakan jika Habib merupakan atlet di cabang olahraga (cabor) renang. Saat pelaksanaan PON 1953, Habib masih berusia 20 tahun.
"Habib Nasution yang waktu itu berusia 20 tahun bertanding di cabang olahraga renang," kata Indra Efendi Rangkuti, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habib meraih 3 medali emas dari cabor renang saat itu. 3 medali emas itu didapatkan dari nomor 100 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya bebas putra dan 1.500 meter gaya bebas putra.
PON III itu dilaksanakan pada 20-27 September 1953. Hasil akhir menempatkan Sumut berada di posisi keempat dengan torehan 9 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu.
"Pada PON III yang digelar 20 - 27 September 1953 di Medan itu Sumut berhasil menduduki peringkat 4 di bawah Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur dengan torehan 9 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu," ucapnya.
Pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, Habib yang berusia 91 tahun hadir dalam acara pembukaan secara virtual di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang. Habib saat itu hadir menggunakan kursi roda menerima api obor PON XXI Aceh-Sumut.
"Habib Nasution saat ini adalah satu-satunya atlet Sumut yang membela panji Sumut di PON 1953 yang kembali hadir di pembukaan PON pada 2024 ini," ujarnya.
Habib Nasution sendiri pernah bertanding di Asean Games di Jepang tahun 1958 maupun Olimpiade di Australia tahun 1956 dan Olimpiade di Italia tahun 1960. Namun Habib hanya mendapat 2 medali perunggu di Asean Games di Jepang.
Sejarah Singkat PON
PON pertama kali diselenggarakan di tahun 1948 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Saat itu, PON masih dinamakan sebagai Pekan Olahraga Perserikatan.
Seiring dengan berjalannya waktu, PON berkembang dan menjadi ajang olahraga nasional yang lebih besar. Pada tahun 1951, PON diadakan di Jakarta dan memasukkan lebih banyak cabang olahraga dalam programnya.
PON menjadi penting bagi pembinaan atlet Indonesia dan sebagai ajang persatuan seluruh provinsi di Indonesia. Kemudian pada PON III tahun 1953, Sumut menjadi tuan rumah.
Setelah 71 tahun, Sumut kembali menjadi tuan rumah PON. Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024.
Ini menjadi kali pertama pelaksanaan PON dengan skema tuan rumah bersama. Pembukaan PON XXI sendiri sudah dilaksanakan di Aceh, penutupan akan digelar di Sumut pada 20 September 2024.
Saat ini sejumlah nomor di cabor tertentu sudah menghasilkan pemenang. Kontingen Jawa Timur sejauh ini menempati posisi pertama klasemen sementara peraih medali emas terbanyak.
(afb/afb)