Seorang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) bernama MI (17) dilaporkan hilang usai lompat ke sungai saat dikejar oleh pihak kepolisian. Setelah dicari, korban ditemukan dalam keadaan tewas, pagi tadi.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban dan dua temannya tengah duduk di tepi jalan yang berdekatan dengan aliran Sungai Belawan, Kecamatan Medan Belawan.
"Diduga takut karena adanya pengejaran pihak kepolisian terkait tawuran di gang sebelah, korban dan kedua rekannya berusaha melarikan diri. Korban melompat ke sungai, sedangkan kedua rekannya berlari ke jalan lain," kata Mustari salam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melompat, korban dinyatakan hilang. Keluarga dan warga sekitar pun mencari keberadaan korban, tetapi tak kunjung ditemukan. Alhasil, peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas Medan sekira pukul 11.15 WIB.
Usai menerima informasi itu, petugas Basarnas langsung turun ke lokasi untuk mencari korban. Petugas melakukan pencarian dengan menggunakan aqua eyes selaku pendeteksi bawah air dan menyisir menggunakan perahu LCR.
Lalu, sekira pukul 05.40 WIB tadi, jasad korban akhirnya ditemukan. Mustari mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di jarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban melompat.
"Hingga akhirnya, pagi tadi sekitar pukul 05.40 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh sekitar 1 km dari lokasi awal korban hanyut," sebutnya.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
(afb/afb)