Harimau Sumatera Mati Terjerat Perangkap Babi di Madina

Harimau Sumatera Mati Terjerat Perangkap Babi di Madina

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 11 Sep 2024 21:03 WIB
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang saat proses perawatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Minggu (4/2/2024). Berdasarkan hasil observasi tim dokter BKSDA Aceh, harimau sumatera liar yang masuk dalam kandang jebak pada Jumat (2/2) di Desa Buluh Didi, Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan itu berjenis kelamin betina, diperkirakan berusia 3-4 tahun dengan berat 65 kg dan panjang 119 cm, saat ini dalam kondisi sangat bagus dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Spt.
Ilustrasi. (Foto: Antara Foto/Syifa Yulinnas).
Mandailing Natal -

Seekor harimau Sumatera mati terjerat perangkap babi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, harimau itu telah dievakuasi.

Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto mengatakan harimau itu ditemukan mati di perangkap babi yang dipasang warga di Desa Hutarimbaru SM, Kecamatan Kotanopan. Informasi penemuan bangkai harimau itu diterima oleh pihaknya pagi tadi.

"Rabu sekira pukul 09.00 WIB, personel Polsek Kotanopan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada ditemukan seekor harimau Sumatera yang terperangkap jeratan babi hutan di Desa Hutarimbaru SM," kata Bagus, Rabu (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menerima informasi itu, pihak kepolisian bersama dengan pemerintah setempat menuju lokasi untuk mengecek. Di lokasi tersebut, petugas menemukan harimau itu sudah dalam keadaan mati.

Setelah itu, petugas mengevakuasi bangkai harimau itu dan menyerahkannya ke pihak BKSDA. Bagus turut mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di lokasi penemuan harimau Sumatera.

ADVERTISEMENT

"Bangkai harimau telah diserahkan kepada BKSDA Kabupaten Mandailing Natal. Kami mengimbau agar masyarakat untuk beberapa hari tidak melakukan aktivitas berkebun di sekitar tempat ditemukannya bangkai harimau," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads