Begal Bersajam Rampas Motor 2 Ustaz di Medan, Pelaku Ditembak

Begal Bersajam Rampas Motor 2 Ustaz di Medan, Pelaku Ditembak

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 11 Sep 2024 11:15 WIB
Pelaku begal motor di Medan ditangkap. (Istimewa)
Foto: Pelaku begal motor di Medan ditangkap. (Istimewa)
Medan -

Polisi menangkap seorang pria inisial RN (21) karena merampas motor dua ustaz di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), di waktu dan lokasi yang berbeda. Petugas kepolisian menembak kaki pelaku karena berupaya melarikan diri saat pengembangan kasus.

Kanit Reskrim Polsek Deli Tua AKP Maruli Tua Siregar mengatakan pembegalan yang menimpa dua korban itu terjadi di lokasi dan waktu yang berbeda, yakni Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (17/8) pukul 05.00 WIB dan di depan Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Rabu (4/9) sekira pukul 04.30 WIB. Lalu, pelaku RN ditangkap Sabtu (7/9).

"Dua-duanya ustaz itu (korban)," kata AKP Maruli Tua Siregar saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (11/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruli mengatakan peristiwa pertama dialami korban bernama Gunawan Bakti (46). Saat kejadian, Gunawan melintas di lokasi kejadian karena ingin mengikuti upacara.

Lalu, tiba-tiba pelaku dan dua orang temannya memepet dan menendang motor korban hingga membuat korban harus berhenti. Setelah itu, pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan senjata tajam ke korban.

ADVERTISEMENT

"Pelaku langsung mengeluarkan sajam serta menyuruh korban menyerahkan sepeda motor miliknya. Karena takut, korban menjatuhkan motornya. Kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut dan pergi meninggalkan korban. Selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Deli Tua," ujarnya.

Kemudian, peristiwa kedua menimpa korban Banu Baskara (30). Saat kejadian, korban yang juga berprofesi sebagai ojek online itu hendak pulang ke rumahnya.

Lalu, setibanya di depan Asrama Haji Medan, korban dipepet pelaku bersama tiga orang rekannya dengan mengendarai dua sepeda motor. Setelah itu, para pelaku mencabut kunci motor korban.

"Korban melakukan perlawanan, namun dua pelaku lainnya datang melayangkan senjata tajam jenis parang ke arah korban, akan tetapi korban berhasil menghindar. Kemudian, pelaku mengambil dan membawa motor korban. Selanjutnya, korban membuat laporan ke Polsek Deli Tua," kata Maruli.

Atas laporan itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku. Maruli menyebut ada empat pelaku yang terlibat dalam dua kasus pembegalan itu.

Dua diantaranya telah ditangkap, yakni RN dan A, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. A diamankan sebelum RN ditangkap.

"Empat (pelaku), dua sudah ditangkap, dua lagi masih kami kejar," ujarnya.

Perwira pertama polri itu menyebut pelaku RN ini juga terlibat dalam kasus begal di lima titik lainnya, yakni pada 12 Juni, 16 Juli, 16 Agustus, 22 Agustus, dan 27 Agustus. Kebanyakan, aksi itu dilakukan pelaku di Jalan Brigjen Zein Hamid.

"Dia (RN) di lima tempat main si RN ini, temannya beda-beda," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads