Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar memilih menteri yang profesional untuk membantunya ke depan.
"Ya memilih (menteri) profesional, baik profesional dari partai dan profesional dari pada yang independenden," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, dilansir detikNews, Senin (9/9/2024).
JK menyebut Prabowo harus memilih menteri yang menguasai bidangnya. Jika tidak hal itu akan merugikan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya semuanya harus menguasai bidangnya. Jangan terjadi nanti menteri tidak menguasai bidangnya, wah sangat merugikan," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengatakan Prabowo Subianto, sedang menyusun jajaran menteri untuk kabinet barunya nanti bersama partai pendukungnya. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut menteri yang akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya tak banyak yang berasal dari Gerindra.
"Saya kira ndak juga (lebih banyak menteri dari Gerindra)," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Menurut Muzani, Prabowo ingin jajaran menterinya merupakan zaken kabinet yang disusun berdasarkan keahlian di bidangnya masing-masing. Jumlah menterinya yang bakal disusun pun sedang dihitung.
"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujar.
"Ya (lebih banyak kalangan professional). Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," imbuhnya.
(nkm/nkm)