Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meresmikan jembatan penghubung Pulau Subang Mas-Pulau Air Raja di Kecamatan Galang, Kota Batam. Jembatan penghubung ini akan menjadi solusi peningkatan perekonomian dan pendidikan masyarakat di dua pulau tersebut.
"Jembatan ini akan memperlancar mobilitas orang dan barang sehingga perekonomian masyarakat di sini bisa lebih berkembang," kata Ansar dalam keterangannya Minggu (8/9/2024).
Peresmian jembatan itu dilakukan pada Sabtu (7/9). Ansar mengatakan jembatan tersebut selain sebagai peningkatan ekonomi, jembatan itu juga memperlancar proses pendidikan bagi pelajar SMP dan SMA dari Subang Mas ke Air Raja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum dibangun Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), jembatan menghubungkan kedua pulau ini berbahan kayu. Setelah dibangun memiliki tingkat keamanan yang lebih baik mengingat memiliki rangka dan lantai beton dan pagar pengaman di kedua sisi, sehingga lebih aman dan nyaman dilintasi pejalan kaki dan kendaraan roda dua maupun empat," ujarnya.
Selain meresmikan jembatan, Ansar dalam kesempatan itu juga memaparkan beberapa program unggulan yang disambut baik oleh masyarakat setempat. Seperti program pendidikan, kesehatan, program bagi UMKM, serta proyek strategis lainnya.
Ansar menyebut pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri tentu tidak dapat berjalan maksimal jika hanya mengandalkan dana APBD Kepri yang terbatas. Ia menyebut hingga saat ini terus meyakinkan pemerintah pusat dan kementerian terkait.
"Dibutuhkan upaya lebih, semisal menarik dana dari pemerintah pusat (APBN). Dan ini butuh cara meyakinkan pemerintah pusat, juga kementerian," ujarnya.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perkim Pemprov Kepri, Handoko menerangkan, jembatan yang menghubungkan Pulau Subang Mas-Pulau Air Raja itu dibangun menggunakan dana APBD Kepri tahun 2024 senilai Rp 1.476.706.360.
Jembatan dibangun kontraktor pelaksana CV Bina Insan Gemilang dan CV Nusa Dua Consultant sebagai konsultan pengawas ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter.
"Pengerjaan rampung lebih cepat. Waktu kontrak kerja 120 hari kalender, tetapi sudah selesai 75 hari kerja," ujarnya.
(dhm/dhm)