KM Kelud bersandar di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh. Kapal tersebut akan menjadi hotel terapung selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Kedatangan KM Kelud disambut Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan sejumlah pejabat terkait, Rabu (4/9/2024). Dia sempat mengecek fasilitas kapal mulai kamar kelas ekonomi, kelas II dan kelas I, serta ruang makan.
Safrizal menyebutkan, kehadiran KM Kelud akan memberikan manfaat besar bagi semua peserta dan pengunjung selama PON. Tamu dan kontingen yang menginap di kapal tersebut diharapkan mendapatkan pengalaman baru selama berada di kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi pengunjung, sambil mengikuti PON, bisa berwisata di atas kapal. Asiknya lagi ada band untuk mengiringi kita makan malam," kata Safrizal dalam keterangannya.
Safrizal berterima kasih kepada Menteri Perhubungan yang telah mendukung kesuksesan PON dengan mengirim KM Kelud sebagai salah satu akomodasi. Peran Kemenhub disebut sangat besar terlebih ini merupakan PON terakhir yang akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita ingin acara ini lebih berkesan. Kita harus memberikan hospitality bagi tamu-tamu yang berkunjung kemari," jelas Safrizal.
Safrizal mengajak para tamu yang belum mendapatkan tiket kembali ke tempat asal saat PON selesai untuk pulang dengan KM Kelud. Kapal itu akan kembali ke Jakarta pada tanggal 22 September usai penutupan PON nanti.
Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kementerian Perhubungan, Kapten Hasan Sadili, menyebutkan kehadiran KM Kelud di Aceh bisa membantu panitia PON dalam hal penyediaan sarana prasarana akomodasi tempat tinggal bagi pengunjung.
"Masyarakat tentu bisa menikmati pengalaman baru di atas KM Kelud. Mudah-mudahan sesuai dan kita harapkan para penumpang yang tinggal di sini bisa melebih angka 50 persen dari kapasitas penumpang," kata Hasan.
KM Kelud disebut mampu menampung hingga 2.600 penumpang. Hasan berharap keberadaan KM Kelud dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini sinergi dengan pemerintah dan mendapatkan nilai manfaat bagi masyarakat," jelasnya.
(astj/astj)