Anies Baswedan buka suara usai batal diusung PDIP maju Pilgub Jakarta. Eks Mendikbud itu pun mengucapkan terima kasih ke PDIP.
Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid, memastikan Anies menerima lapang dada keputusan PDIP yang mengusung Pranomo Anung-Rano Karno. Anies, kata dia, tidak kecewa dengan keputusan tersebut.
"Ketika partai memutuskan bahwa yang dicalonkan di Jakarta adalah Pramono Anung dan Rano Karno tidak ada kekecewaan sedikit pun dari Mas Anies ke PDI Perjuangan," kata Sahrin dikutip detikNews Kamis (29/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sahrin, Anies menganggap keputusan PDIP yang mengusung Pranomo Anung-Rano Karno merupakan kewenangan partai.
"Justru sebaliknya Mas Anies menyampaikan terima kasih apresiasi terhadap apa yang menjadi keputusan partai politik dalam hal ini adalah PDI Perjuangan," jelas Sahrin.
Selain itu Sahrin juga menegaskan Langkah politik selanjutnya dari Anies Baswedan. Dia mengatakan Anies memutuskan tidak akan maju di Pilgub Jawa Barat.
"Keputusannya sudah selesai bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat, itu sudah final," kata Sahrin.
Dia mengakui sempat ada komunikasi dengan PDIP soal tawaran maju di Pilgub Jawa Barat. Namun komunikasi itu belum masuk ke tahap teknis pencalonan.
"Kita belum ada komunikasi secara teknis untuk berangkat ya, tidak ada sama sekali komunikasi soal itu. Kita baru komunikasi soal bagaimana membangun komunikasi soal tawaran maju di Jawa Barat sebagaimana kita berkomunikasi kemarin tentang maju di Jakarta," pungkas Sahri.
(astj/astj)