Rara pawang hujan kembali ramai diperbincangkan usai aksinya di gelaran PON XXI Aceh-Sumut, Banda Aceh. Momen Rara beraksi sebagai pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh itu direkam dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut Rara terlihat berjalan menyusuri pinggir stadion dengan kepala yang menghadap ke atas sembari membawa alat yang biasa digunakannya sebagai pawang hujan. Aksi Rara tersebut malah dikaitkan dengan semakin derasnya hujan di wilayah itu.
Pengurus Besar (PB) PON XXI 2024 daerah Aceh mengaku bukan pihak mereka yang mendatangkan Rara ke Aceh. Keterlibatannya sebagai pawang hujan juga dikatakan bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku di Serambi Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sosok Rara Pawang Ujan yang viral tersebut? Dikutip dari DetikFinance, Berikut detikSumut hadirkan profil singkatnya. Simak sampai akhir, ya, detikers!
Biodata singkat Rara
• Nama lengkap: Raden Roro Istiati Wulandari
• Nama panggilan: Rara
• Tempat lahir: Papua
• Tanggal lahir: 22 Oktober 1983
• Pekerjaan: Pawang hujan
Rara pertama kali ramai saat berperan sebagai pawang hujan di sirkuit Mandalika. Saat itu Rara juga membawa peralatan khusus, seperti mangkuk emas untuk meredakan hujan di área lokasi. Kadang-kadang, dia berhenti sejenak sambil membacakan mantra dan mengangkat alatnya tinggi-tinggi.
Langganan Jadi Pawang Hujan Acara Besar
Rara adalah seorang pawang hujan yang tampil di belakang panggung acara-acara besar nasional. Ia diminta khusus oleh pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk memastikan tidak ada hujan selama acara berlangsung.
Selama ia bertugas sebagai Pawang Hujan Mandalika, dalam sejam sekali melalui telepon, perintah tugas bisa datang kepadanya.
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, Rara mendapat upah yang cukup tinggi sebagai pawang hujan Mandalika di ajang MotoGP 2022. Bahkan, total kompensasi yang diterimanya selama 21 hari kerja bisa mencapai tiga digit atau ratusan juta rupiah.
Ajang MotoGP 2022 sendiri bukanlah ajang besar pertama dirinya yang menjadi agen menolak hujan dan memanggil hujan. Ia sebelumnya pernah tampil sebagai pawang hujan di acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi, dan upacara pembukaan Asian Games di Jakarta-Palembang 2018.
Nah, itu tadi informasi mengenai profil sosok Mbak Rara yang menjadi pawang hujan.
Artikel ini ditulis Indri Rovelia Lumbanbatu, Mahasiswa Magang dari Universitas HKBP Nomensen (UHN).
(nkm/nkm)