Ridwan Kamil (RK) bersama Suswono resmi mendaftar cagub dan cawagub ke KPU DKI Jakarta. RK pun janji bakal bersilaturahmi dengan pendukung Persija Jakarta yakni The Jakmania.
Paslon berjulukan RIDO tersebut diusung oleh 15 parpol untuk maju di Pilgub DKI Jakarta, yakni Gerindra, PKS, Golkar, PKB, PAN, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Gelora, Perindo, Partai Garuda, PKN, Prima, dan PBB.
Gendutnya koalisi partai pendukung RIDO tersebut disebut RK sebagai semangat persatuan dan rekonsiliasi usai sempat terpisah saat Pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus dilihat sebagai semangat persatuan, ini ada koalisi rekonsiliasi yang mungkin sempat terpisah saat pilpres oleh Pilkada Jakarta dipersatukan dengan membangun Jakarta dengan semangat kebersamaan," kata RK dilansir detikNews, Kamis (29/8/2024).
Koalisi besar tersebut, lanjut RK, diharapkan bisa membawa situasi kondusif tahun ke depan serta menjamin warga Jakarta akan diuntungkan.
"Mudah-mudahan, dengan koalisi persatuan yang jumlahnya besar ini, 5 tahun ke depan kondusifitas akan lebih terjamin, komunikasi akan lebih lancar, dan siapa yang diuntungkan? Yang diuntungkan adalah warga Jakarta, karena programnya akan lancar, dukungan akan besar," ucapnya.
RK lalu berjanji bakal mendukung semua bidang yang terkait dengan Jakarta jika nanti sebagai gubernur nantinya. RK juga mengatakan siap mendukung Persija yang merupakan klub sepakbola kebanggaan warga Jakarta.
"Semua bidang-bidang yang menyertainya juga pasti kita cintai, kita dukung termasuk olahraga. Termasuk semua kesehatan, olahraga yang ada di Jakarta, khususnya yang sangat dicintai, misalkan sepakbola. Tentu kita akan dukung, kita akan maksimalkan apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania-nya yang luar biasa. Tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," kata RK.
Ia juga sempat berjanji akan bersilaturahmi dengan para pendukung Persija, The Jakmania.
"Iya, semua nanti didatangi, semua warga Jakarta kita ajak silaturahmi," kata RK di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Namun ia belum menjelaskan secara rinci kapan rencana silaturahmi tersebut. Ia hanya mengatakan akan dilakukan secepatnya.
"Secepatnya," ujar mantan Gubernur Jawa Barat ini.
(nkm/nkm)